What?!

4.4K 446 30
                                    


.
.

.
.

"Jaehyunie."

Sial, Jaehyun mengumpat dalam hati melihat kedatangan sosok Yiseul yang tengah tersenyum riang mendekat kearahnya itu.

"Sedang apa kau kesini" Tanya Jaehyun sambil menatap datar Yiseul yang sedang duduk disamping Jaehyun.

"Menemuimu, memang apa lagi?" Jawab Yiseul enteng.

"Pergilah sebelum aku menjadi orang jahat."

"Kau memang sudah jahat Jaehyunie." Imbuh Yiseul.

"Alasannya?" Tanya Jaehyun tak terima pernyataan Yiseul.

"Hubungan Kau dan Hara hanya kebohongan kan? Kau menyakiti gadis itu kan? Kau itu lebih jahat dariku Jaehyunie. Kita impas."

Jaehyun terdiam mendengarnya.

"Maaf untuk semuanya Jaehyunie. Aku sangat sangat meminta maaf kepadamu." Lanjut Yiseul tulus.

Sebuah keajaiban sepertinya sedang terjadi sekarang. Seorang Jang Yiseul tengah meminta maaf kepadanya? Apakah kepala gadis itu habis terbentur sesuatu?

"Kau tulus?" Tanya Jaehyun memastikan.

Yiseul mengangguk.
"Tentu saja. Aku sangat sangat bersalah kepadamu. Aku ingin sekali meminta maaf kepadamu terlebih dahulu sejak hari pertama aku mulai pindah lagi kesini. Tetapi setiap aku melihat Hara dengan dirimu, sikap kurang ajarku keluar dan malah menghujaninya dengan hujatan hujatanku. Aku tau ini sangat sangat salah."

"Aku butuh waktu memaafkanmu Ny. Jang."

"Aku tau Jae. Jikapun kau tak memaafkanku tak mengapa." Yiseul menoleh kearah Jaehyun dan menatap pria itu lembut dengan dengan senyuman.

"Kau sudah membuatku sangat sangat terpuruk sekarang." Jaehyun juga menatap Yiseul, tetapi dengan tatapan yang sedih.

"Kau sedang berkelahi dengan Kekasih palsumu ya?" Tebak Yiseul.

"Jangan panggil dia begitu, dia mempunyai nama." Elak Jaehyun.

"Baiklah. Apa alasan yang membuatmu sangat terpuruk melebihi kau yang terpuruk akibat diriku?"

"Jangan bercanda. Aku benar benar tak main main sekarang." Kata Jaehyun kesal.

Yiseul terkekeh pelan.
"Kau kecewa dengannya bukan?" Tebak Yiseul benar.

"Apa diwajahku tertulis dengan jelas?" Tanya Jaehyun.

Yiseul mengangguk.

"Aku kecewa dengan dirinya. Dia menganggap bahwa selama ini aku hanya memikirkan diriku sendiri, dan tak pernah melihat bagaimana isi hatinya." Jelas Jaehyun.

"Itu memang benar."

"Mwo? Jadi sekarang kau menuduh diriku bahwa aku yang bersalah disini?" Jaehyun menatap Yiseul sebal.

"Jika kau memang menyukai dirinya, seharusnya dari pertama dirimu memintanya menjadi kekasih aslimu. Bukan karena diriku yang datang pada malam itu lalu kau memintanya menjadi kekasih palsumu. Pasti perasaan gadis itu sangat sakit sekali meskipun kau telas bersikap baik padanya. Karena dia beranggapan sikap baikmu padanya, semuanya hanyalah omong kosong belaka."

Jaehyun menutup kedua matanya untuk lebih mencerna kata kata Yiseul. Wanita itu benar. Saat ini, dialah yang salah. Dialah yang telah jahat kepada Hara.

"Minta maaflah kepadanya. Aku tau kau sangat mencintainya." Kata Yiseul lalu pergi meninggalkan Jaehyun sendirian yang sepertinya masih sangat sangat terpuruk itu.
.
.
.
.
.

Hello, Mr. Arrogant!! [SLOW UPDATE]Kde žijí příběhy. Začni objevovat