Jealous? Yes, He is (5)

9K 617 144
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hara mengedarkan pandangannya kepenjuru kantin.
Mencari seseorang yang membuat perasaannya sangat tidak tenang mulai kemarin.

"Mencari Jaehyun?" Senggol Nara pada Hara.

Hara menganggukkan kepalanya.
"Aku khawatir padanya. Tadi malam ia sepertinya marah padaku dan pergi dari apartemennya."

"Pasti dia pergi ke basecamp."

"Basecamp?"

Nara mengangguk.
"Iya, rumah kedua bagi member NCT. Sekolah yang memang membangun rumah itu untuk mereka. Kau tak perlu khawatir."

"Bagaimana jika dia tidak pergi ke basecamp? Bagaimana jika dia pergi ketempat lain?" Cemas Hara.

"Tidak mungkin. Aku tau benar perilaku semua member NCT." Elak Nara.

"Nah, itu mereka. Ayo kita datangi saja." Ajak Nara setelah melihat ke sepuluh member NCT yang baru datang dan duduk di meja yang dikhususkan untuk mereka itu.

Hara pun berdiri dan mengekori Nara.
Ia menatap Jaehyun yang sedang asik memainkan ponselnya itu.

"Oppaaa.." Teriak Nara kecil setelah sampai dan langsung duduk disebelah Hansol.

Hansol pun tersenyum melihat Nara dan langsung mengacak acak gemas poni kekasihnya itu.

Ya, sekarang mereka buka bukaan tentang hubungan mereka.
Seluruh sekolah sudah mengetahui itu.

Hara dan Nara sekarang sudah sangat terkenal karena mereka adalah kekasih dari salah satu member NCT. Tentu saja banyak yang tidak suka kepada mereka berdua. Tapi jika ada yang berani membully mereka, para haters tentu sudah sangat tau konsekuensi apa yang akan mereka dapat nanti.

"Duduklah Hara-ya."
Taeil mengejutkan Hara yang masih terdiam itu.

"Baiklah Taeil Oppa"
Harapun mengangguk dan memilih duduk disebelah Taeil dan Nara.

Ia sebenarnya ingin duduk disebelah Jaehyun. Tapi ia takut jika Jaehyun masih marah padanya. Lagipula, sekarang Jaehyun tengah diapit oleh Taeyong dan Winwin.

"Kau gila? Kenapa kau duduk disebelah Taeil. Apalagi sekarang kau sedang berhadapan dengan Jaehyun." Nara berbisik pelan ditelinga Hara.

"Tapi disebelahnya sudah ada Taeyong dan Winwin."

Nara memutar kedua bola matanya.
"Terserahmu, tapi aku tak ingin ikut campur jika Jaehyun marah nanti."

Hara memajukan bibirnya kesal.
Pandangannya pun bertemu dengan pandangan Jaehyun yang kini tengah menatapnya tajam.

Jaehyun mendengus kasar. Iapun berdiri dari tempat duduknya.

"Aku pergi."

Baru beberapa langkah, ia pun berhenti dan menatap kearah Hara.
"Ikut aku."

Hara juga menatap kearah Jaehyun bingung.
Tapi dirinya tak ingin berpikir panjang dan langsung mengangguk lemah dan ikut berdiri.

Jaehyun langsung menggenggam erat tangan Hara lembut dan langsung menarik kekasihny itu pergi dari sana.

Sementara itu, sedari tadi tak ada yang menyadari bahwa raut wajah Taeil kini berubah.
Ada perasaan aneh ketika ia melihat Jaehyun menggenggam tangan Hara seperti itu. Walaupun ia tau bahwa itu adalah hal yang lumrah karena mereka adalah sepasang kekasih.

.
.
.
.
.
.

"Ada apa Jae?" Tanya Hara kepada Jaehyun sesaat setelah mereka sampai di parkiran.

आप प्रकाशित भागों के अंत तक पहुँच चुके हैं।

⏰ पिछला अद्यतन: May 25, 2016 ⏰

नए भागों की सूचना पाने के लिए इस कहानी को अपनी लाइब्रेरी में जोड़ें!

Hello, Mr. Arrogant!! [SLOW UPDATE]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें