Jealous? Yes, He is.

4.9K 472 19
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
Taeyong menghentikan tariannya.
Dirinya lalu menatap kearah para siswa lainnya yang mengikuti Addclass mereka.

"Apa kalian bisa?" Tanya Taeyong sambil mengusap dahinya untuk menghapus keringat yang sedari tadi bercucuran.

Siswa yang lainnya Menganggukkan kepalanya.

"Aish, aku benci sekali dengan yang namanya Dance." Keluh Nara pelan sambil mem-pout-kan bibirnya.

Hara hanya menggeleng-gelengkan kepalanya setelah mendengar keluhan sahabatnya itu.
"Kau sangat berbanding terbalik dengan kekasihmu. Bukannya Ji Hansol sangat senang dengan Dance. Ia bahkan mengambil kelas Tari Modern."

Nara menganggukkan kepalanya.
"Ya itu benar. Hansol Oppa sudah sangat sering mengajariku bagaimana cara menari yang baik. Tetapi aku selalu saja kaku. Bahkan terlihat seperti robot."

"Kau hanya perlu belajar Nara-ya." Kata Hara lalu menepuk nepuk pundak Nara.

"Kalian tau, 2 minggu lagi prom night akan diadakan. Maka dari itu, hari ini kami akan mengumumkan 3 siswa dengan point terbanyak yang dapat menampilkan sesuatu di acara prom night nanti." Kata Yuta lantang.

Sontak siswa siswa yang ada didalam ruangan itu langsung berbisik bisik. Ada yang percaya diri bahwa namanya akan disebut. Ada juga yang tidak percaya diri.

"Point tertinggi dengan nilai 5896, Yaitu...." Yuta menggantungkan perkataannya sebentar guna memberi efek yang mendebarkan.

"Selamat kepada Park Hara." Kata Yuta sambil tersenyum kepada Hara diikuti tepukan tangan oleh yang lainnya.

"Mwo? Aku? Aku yang paling tertinggi?" Ucap Hara sambil menatap Nara yang sepertinya juga terkejut.

"Point kedua tertinggi dengan nilai 5281. Yaitu, Kang Youngmi. Selamat ya." Lanjut Yuta sambil mempertahankan healing smile mautnya itu.

"Dan yang terakhir. Ketiga tertinggi, dengan nilai 4986. Selamat kepada Song Nara." Yuta pun mengakhiri pengumumannya itu dengan ikut bertepuk tangan.

"Diriku? Tapi kenapa bisa?" Tanya Nara.

"Vokal dan Rappmu sangat kuat Nara pabo." Jawab Hara.

"Selamat untuk dirimu." Lanjut Hara sambil merangkul sahabatnya itu.

"Ya, kau juga." Balas Nara sambil tersenyum.

"Kalian punya waktu 2 minggu sebelum prom night. Kami harap kalian berlatih dengan giat. Kalia juga diperbolehkan memilih anggota NCT untuk melakukan duet dengan kalian. Untuk sekarang, kelas kami bubarkan sementara sampai promnight diadakan. Terkecuali 3 orang yang Yuta sebutkan tadi" Ucap Doyoung membuka suara.

Lalu beberapa siswa dan member NCT pun keluar dari ruangan itu.

"Aku pasti akan tampil dengan Hansol."

"Aku akan sendiri."

"Ne?"

Hara mengangguk.
"Aku malas jika duet dengan mereka."

"Tapi aku yakin. Jaehyun pasti akan memaksamu untuk tampil dengannya."

"Kau benar." Ucap Nara.

"Apa aku mungkin jika aku memilih Taeil menjadi teman duetku? Aku ingin menampilkan sebuah lagu, dan Vokal lelaki itu sungguh sungguh kuat." Lanjut Hara sambil berfikir

"Kau ingin membuat singa mengamuk? Jaehyun pasti sangat cemburu nanti." Kata Nara menasehati Hara.

"Itu memang rencanaku Nara-ya. Aku berharap dia sangat cemburu denganku nanti." Ucap Hara sambil membayangkan bagaimana ekspresi cemburu Jaehyun nanti. Pasti sangat lucu, pikir Hara.

"Lebih baik jangan Hara." Cegah Nara.

"Kenapa? Lagipula, jika ia percaya padaku ia tak mungkin marah denganku nanti." Tutur Nara.

"Ya, semoga saja Ia mengerti."

Nara tau, Jaehyun adalah orang yang sangat sangat pencemburuan. Terbukti, pada saat Lelaki itu masih berhubungan dengan Yiseul, Ia akan sangat marah jika melihat Yiseul dengan lelaki lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Jae..." Panggil Hara pada Jaehyun yang sedang fokus menyetir disampingnya itu.

"Ada apa sayang?" Tanya Jaehyun sambil menoleh sekilas pada Hara karena ia sedang fokus menyetir.

"Aku tidak percaya bahwa pointku yang paling tinggi!" Sorak Hara senang.

Jaehyun yang melihat tingkah kekanakkan Hara hanya bisa tertawa kecil.

"Lalu, kau akan menampilkan apa nanti? Kau akan mengajakku tampil bukan?" Tanya Jaehyun pada Hara.

"Aku akan menampilkan Nyanyian. Soal tampil dengan siapa, Rencananya Aku akan memilih Taeil untuk duet denganku nanti. Maaf Jae." Kata Hara sambil membuat raut muka sedih.

Jaehyun langsung merubah ekspresinya menjadi datar. Sangat sangat datar.

Hara yang melihat perubahan ekspresi Jaehyun langsung menelan ludah takut walaupun Ia juga senang mengetahui bahwa seorang Jung Jaehyun sedang cemburu karena dirinya sekarang.

"Kenapa kau memilih Taeil hyung?" Tanya Jaehyun tanpa melihat kearah Hara melainkan hanya fokus ke arah jalan raya.

"Karena aku menyukai suaranya." Jawab Hara apa adanya.

"Suaranya atau orangnya."

"Astaga Jung Jaehyun. Aku hanya menyukai suaranya. Bukan orangnya. Yang kusukai didunia ini hanya dirimu Jae." Jelas Hara pada Jaehyun yang masih berwajah datar itu.

"Terserah. Puas puaslah berdua dengannya pada saat latihan hingga acara nanti." Sahut Jaehyun datar sambil melajukan Mobilnya tiba tiba.

Hara terkejut karena Jaehyun melajukan mobilnya tiba tiba dan membuat tubuhnya terdorong ke depan keras.

"YA, Hati hati saat berkendara Jae!" Marah Hara pada Jaehyun.

Sedangkan, yang dimarahi hanya diam saja.

Sepertinya lelaki yang ada disampingnya ini sudah marah besar pada dirinya. Padahal, semua itu baru rencana bagi Hara.

Mereka berduapun hanya diselimuti keheningan bahkan pada saat mereka sampai di apartemen mereka. Jaehyun hanya terus terusan diam dan langsung masuk ke apartemen meninggalkan Hara yang masih tertinggal dibelakangnya.

"Aish Lelaki itu sepertinya seorang pencemburu yang parah." Keluh Hara kesal sambil menyusul Jaehyun yang masuk duluan kedalam Apartemen.

"Jae.. Kau marah?" Tanya Hara hati-hati pada Jaehyun yang sedang melepas dasinya.

Jaehyun menatap Hara sebentar dengan tatapan datar lalu menggeleng cepat.

"Tidak."

Hara mengangguk angguk setelah mendengar jawaban Jaehyun itu.

"Kalau begitu, bolehkah aku meminta nomor ponsel Taeil?" Tanya Hara pada Jaehyun yang memang sengaja membuat Jaehyun tambah panas.

Jaehyun menatap wanitanya itu dengan tatapan sangat tajam.

"Cari saja sendiri."

"Baiklah, besok aku akan langsung menemuinya sekalian mengajaknya makan malam." Kata Hara sambil tersenyum polos pada Jaehyun.

Jaehyun yang mendengar itu langsung melempar Dasi sekolahnya sembarangan dan masuk kedalam kamar. Tak lupa sebelum masuk, ia menutup pintu dengan sangat keras.

Hara terkekeh kecil melihat kelakuan Jaehyun tersebut lalu berteriak.

"Kau sangat lucu jika cemburu Jae sayang!"

To be continue...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hayyyyy...
Sumpah deh ya, beberapa hari ini aku kehabisan kata kata alias ngeblank banget.😢
Kemaren aja sampai ga ngelanjut gara gara blank sama aku ngantu banget😢😅
Maafkan typo yanh bertebaran dan cerita yang kurang waw/?
Vote dan Krisar dari kalian sangat dbutuhkan~♡♡♡

Nsra.

Hello, Mr. Arrogant!! [SLOW UPDATE]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें