Is This Real?

449 55 6
                                    

Note : FF ini ditulis dari hasil imajinasi author sendiri. Jika ada kesamaan cerita itu hanya ketidaksengajaan// Maafkan typo dan eyd yang belum benar.

Author Pov

Dua insan yang saling mencintai itu terbangun dengan posisi yang saling menghangatkan satu sama lain. Dengan hanya berbalut selimut putih nan tebal itu kini mereka berdua berbaring.

Pelukan yang Jeonghan berikan sedari malam membuat Jisoo kini memilih untuk berdiam dalam posisi, tak ingin membuat satu pergerakanpun yang dapat membangunkan Jeonghan.

Jisoo membelai kepala pria kesayangannya itu dengan selembut-lembutnya sentuhan. Beberapa kecupan pun diberinya dengan perlahan.

Lambat laun, Jeonghan pun mulai membuka matanya. Ia tersenyum melihat pemandangan pertamanya saat ia membuka mata; Jisoo.

"Sudah bangun rupanya," ujar Jisoo yang lagi-lagi mengecup kepala Jeonghan. Yang dikecup hanya mengangguk dan semakin mengeratkan pelukan.

"Baby soo, biarkan aku dengan posisi ini sebentar lagi, ya? Aku merasa nyaman."

"Kau sudah memberitahuku," tukas Jisoo dengan selipan senyum.

"Baby soo?"

"Hm?"

"Kau melakukannya dengan baik semalam. Aku masih merasakannya," ujar Jeonghan sembari terkekeh. Jisoo hanya tersenyum tipis dengan gelengan kecil dikepalanya.

"Aku mencintaimu, Hong Jisoo"

"Aku lebih mencintaimu," balas Jisoo.

Tak lama Jisoo merintih, dan itu membuat gelak untuk Jeonghan.

"Hey! Kau nakal sekali huh?!" Gerutu Jisoo sembari menindih Jeonghan yang baru saja menarik kejantanannya. Jeonghan hanya tertawa.

Dan disitulah awal mengapa kini Jeonghan dan Jisoo benar-benar memutuskan untuk kembali. Menjalin hubungan yang sempat menjadi misteri untuk keduanya.

○○○

Oktober 2016

Semenjak Jisoo dan Jeonghan memberitahukan kejelasan hubungan mereka kepada Ny.Hong bulan Mei lalu, Ny.Hong sangat senang untuk mendengar kabar itu, dan bahkan meminta keduanya untuk langsung saja melakukan pernikahan. Karena Ny.Hong percaya, keduanya sudah bukan dalam tahap proses saling mencintai lagi, tapi sudah dalam tahap yang sangat siap untuk membangun rumah tangga.

Mingyu yang sadar dengan kedekatan dua orang yang sangat disayanginya itu -hanya bisa merasa senang. Karena sebagai anak kecil yang tak tahu menahu soal jalinan kisah cinta, ia tak mempersulit itu. Yang ia rasa hanya senang, karena papa dan kakak cantiknya kini menjadi lebih sering meluangkan waktu untuk bersamanya.

Untuk ulang tahun Jeonghan tahun ini yang ke 29, Jisoo mengajak Mingyu dan Jeonghan untuk pergi makan malam. Bukan direstoran mahal nan romantis di Seoul, melainkan di rumah mewah orang tua Jisoo, di Busan.

Kini telah duduk rapi; Jisoo, Jeonghan, Mingyu, Ny.Hong beserta Tn.Hong, dan tak lupa dengan Minhyuk-kakak Jisoo -dikursi meja makan.

Dimulai dengan meneguk sedikit anggur merah -acara dinner itu kemudian berlangsung hikmat.

"Kalian tahu kan, kedatangan kalian ke Busan ini untuk apa?" Tanya Ny.Hong menatap sepasang kekasih didepannya. Jisoo hanya mengangguk kecil, sedangkan Jeonghan menoleh ke arah Jisoo dengan tatapan bingung.

"Jeonghan, ada apa nak?"

"Tidak apa, ma. Jisoo makan dengan sangat baik sekarang, aku hanya heran. Mama tahu kan dia buruk untuk urusan makan," tukas Jeonghan yang diakhiri oleh senyuman angelnya. Ny. Hong mengangguk kecil seraya kedua sudut bibirnya tertarik.

"Papa?"Where stories live. Discover now