3 ☀Cinta pertama, bodoh☀

12.5K 658 20
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.

Mikha POV

Setelah sering mengobrol dengan Kevin, Ricky dan Lisa akhirnya aku meresa nyaman bersahabat dengan mereka oh iya kelas ku juga cukup nyaman dan teman-teman yg lain juga cukup menerima ku dengan baik tetap saja ada beberapa siswa laki-laki yg masih menggangu aku karena mereka bilang aku cocans(cowok cantik) menyebalkan tapi ya sudahlah.

Jujur teman perempuan di kelas ku cukup cantik dan menarik tetapi ada salah satu dari mereka yg menarik perhatianku, dengan rambut hitam panjang nya,kulit putih yg lembut nya, bibirnya, hidungnya dan jangan lupan dagu lancipnya membuat ku terpesona denger denger dia itu ketua cheerleader di SMP nya dulu, hmm... Aku benar-benar menyukainya sejak pandangan pertama dan perempuan itu bernama Khanza nama yang indah,kyaaaa... Seperti nya aku mulai jatuh cinta pada Khanza, karena aku terus melamun kan sosok Khanza menjadi pacarku tak di sangka seseorang menepuk pundak ku, dan ternyata itu adalah Khanza sontak membuat ku terkejut.
.
.

"Hai... Aku Khanza, nama kamu siapa? Khanza

"A-aku suka kamu, E-eumm ma-maksud aku, aku tadi lupa kamu bertanya apa hehehe_+" ucap ku dengan gugup dan terbata-bata sambil menggaruk kepala ku yg tidak gatal sambil menggaruk

"Ihh kamu lucu banget sihhh muka kamu juga cantik dan manis banget hahaha, aku cuman mau tanya nama kamu siapa?" Tanya Khanza

"Ohh perkenalan kan nama aku Remikha kamu bisa panggil aku cukup dengan Mikha saja" jelas ku

"Senang berkenalan dengan mu Mikha, kamu belum makan siang kan ayo kita ke kantin bareng aku, kamu mau gak?" Ajak Khanza

"Ahh... Bo-boleh a-ayoo !"
.
.
Setelah meminta ijin kepada Kevin, Ricky dan Lisa aku pun berangkat ke kantin bareng Khanza karena mereka lagi sibuk dengan pekerjaan nya masing-masing. Di perjalanan menuju kantin aku begitu gugup karena aku berjalan bersama Khanza yg mungkin salah satu murid perempuan atau siswi yg bakalan jadi anak populer di sekolah ini itu menurut ku hehe... Setelah itu akhirnya aku dan Khanza sampai di kantin, di kantin begitu penuh ku lihat meja di kantin juga penuh awal nya aku berniat balik ke kelas tapi Khanza menolak dia tetap ingin melanjutkan istirahat nya di kantin dan aku juga melihat ka Exel bersama teman-temannya, ngomong-ngomong aku kenapa tidak melihat kak Rayhan, dia kemana yah... Setelah aku dan Khanza memesan makanan dan mencoba mencari tempat namun kami tah menemukan nya. Hingga...

"Hey manissss..."

Suara yg tak asing bagi ku tapi aku mencoba untuk tidak menghiraukan nya aku pun melirik sebentar Khanza dia terlihat gugup dan salah tingkah, aku yakin Khanza pasti menyangka itu panggilan untuk dia dan itu membuat ku sedikit cemburu. Saat ini aku hanya bisa menunduk saja hingga sepasang sepatu tepat di depan ku dan benar saja ternyata itu Exel. Aku melirik Khanza lagi dan ekspresi nya masih sama namun di tambah dengan rona merah di pipi nya.

"Hey...manissss, hey... Mikha manis dari tadi aku memanggil mu kenapa kamu tidak menjawab nya huh?_- dan kenapa kamu terus menunduk, sini mana perlihatkan wajah manis mu itu pada ku" ucap Exel sambil mengangkat dagu ku.

Perlakuan Exel sontak membuat ku terkejut dan sedikit malu, karena aku kira panggilan itu untuk khanza, ngomong-ngomong tentang Khanza dia masih memasang ekspresi gugup dan salting,hmm... Exel benar-benar menjengkelkan_-

S.T.A.YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang