13 ☀ Karena perjanjian ☀

6.6K 457 67
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.

Kini perusahaan Bastian telah berangsur-angsur lancar kembali, semua​ berkat bantuan Alex namun Alex tidak begitu bodoh dia meminta imbalan yg sangat amat berharga bagi Bastian yaitu Mikha, mungkin ini semua takdir, takdir dari jalan hidup seorang Mikha.

"Kau tak melupakan kesepakatan kita, kan?"

"Tentu saja tidak, Aku tahu mungkin hutang ku pada mu sangat banyak tapi aku mohon bagaimana jika kesepakatan kita ubah,aku akan membayar semua nya tapi saya mohon jangan ambil anak saya, Mikha" Bastian memohon.

"Hahahaha kau lucu sekali tuan Bastian aku terharu mendengarnya, tapi sayang aku hanya ingin Mikha, jika tidak eumm,.... Mungkin aku bisa menghancurkan perusahaan ini kembali dan mungkin menjebloskan mu ke dalam penjara karena kasus penipuan"

"Ta-tapi -"

"Stttt,... lagi pula aku sangat mencintai anak manis mu itu dan aku akan menjaganya, tenang saja Ohh iya,...kapan aku bisa membawa Mikha aku sangat tidak sabar"

"Saya mohon berikan Mikha waktu setidaknya sampai dia lulus sekolah"

"Satu bulan lagi? Aku simpan Janji mu itu tuan Bastian" senyum setan terpatri dari wajah rupawan Alex. Dia lantas pergi keluar meninggalkan Alex yg diam mematung.

"Maafkan papa Mikha,...."

.

.

.

.

.

Hari demi hari Mikha lewati penantian panjang akan kelulusan sekolah tinggal di depan mata Mikha sangat bahagia.

"Kau terlihat sangat amat bahagia Mikha, coba ceritakan ada apa?" Tanya Lisa di sela sela menunggu nama mereka di panggil ke depan podium untuk mengambil ijazah.

"Yah,... Aku sangat amat bahagia sekarang karena aku akan membantu papa bekerja dan kata papa aku akan bekerja diperusahaan eumm- uhh aku lupa namanya" Mikha tersenyum manis.

Dan setelah beberapa lama menunggu akhirnya Mikha di panggil untuk mengambil ijazah. Acara selanjutnya adalah pengumuman hasil nilai yg tertinggi, dan alangkah terkejutnya Mikha ketika pak guru memanggil namanya, Mikha menjadi siswa dengan hasil ujian nasional tertinggi. Ia melihat papa nya menangis di belakang kursi penonton dalam hati Mikha dia menduga bahwa papa nya terharu melihat Mikha bisa mendapatkan nilai tertinggi.

>>>

"Papa kenapa kok mukanya di tekuk terus?"

"Papa bangga sama kamu Mikha" Bastian mengecup kening Mikha.

"Kenapa papa cium Mikha ishhh malu tau di liatin temen-temen Mikha"

"Ya gapapa dong sayang, kan papa bangga lihat anak nya berprestasi di sekolahnya, ya sudah ayo kita pulang mama sudah masak banyak hari ini"

Dan ketika Bastian dan Mikha berniat pulang tiba-tiba​ langkah mereka terhenti karena Alex, dia melihat ke arah Bastian dan Mikha namun Mikha malah memilih sembunyi di balik punggung papah nya.

"Selamat siang tuan Bastian ternyata selama ini Mikha itu anak mu, wow,.... kau sangat beruntung memiliki anak semanis Mikha hhahhha,....aku yakin pasti org yg mendapatkan Mikha kelak dia akan menjadi org yg sangat beruntung, maaf sekali aku buru-buru permisi" Alex pura-pura tidak tahu ia lalu tersenyum melihat Mikha setelah ini ia pergi meninggalkan ayah dan anak itu.

"Papa kenal Alex?"

"Iya sayang dia hanya rekan kerja papa,
dan juga dia yg akan menggambil Mikha dari papa, ayo kita pulang"

S.T.A.YWhere stories live. Discover now