12 ☀ hufttt,.... ☀

6.4K 460 53
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.

Dan akhirnya setelah Bastian mengutarakan apa yg terjadi terhadap nasib perusahaan nya kepada anak-anaknya , dan juga Mikha yg sekarang sudah mengetahui bahwa dia akan bekerja di Leto group, namun Mikha tak tahu kebenaran yg akan terjadi pada nya.

Setelah itu Mikha masuk kembali ke kamar nya namun ketika Mikha ingin menutup pintu tiba-tiba ada Exel yg dengan sengaja mengganjal pintu dengan kakinya.

"Kita harus bicara" Exel

"Kurasa itu tidak perlu,aku sudah setuju jika aku bekerja di perusahaan Leto gruop" Mikha

"Bukan itu, soal aku dan Khanza itu sumpah tidak ada apa-apa tolong percaya lah"

"Aku selalu mempercayai Kaka sampai sampai aku tak sadar telah di bodohi" balas Mikha menunjukkan senyum miris nya.

"Mi-mikha,....asal kamu tahu kaka ngelakuin ini semua itu untuk kamu"
Exel.

"Apa maksud kaka?"

"Khanza mengetahui bahwa Kaka mencintai adik tiri Kaka sendiri,... dan dia akan berniat melakukan hal yg jahat ke kamu, dan waktu malam kemarin dia menelpon Kaka dia mengancam akan melakukan hal jahat itu ke kamu pas di pesta ulang tahun nya, namun ternyata dia hanya menjebak Kaka supaya datang kesana,... Dan,....dannnn semua itu terjadi tidak disegaj- " ucap Exel menjelaskan semuanya namun akhirnya ucapannya itu terpotong.

"Tidak disengaja ? Huhh?" Mikha menahan tangisnya dia terus memasang senyuman miris nya.

"Iyahhh"

"Apa menurut Kaka aku bodoh dan tak melihat apa yg terjadi disana"
Balas Mikha yg langsung membuat Exel diam seribu bahasa. Exel terkejut ternyata Mikha mengetahui itu semua.

"Aku tahu Kaka di goda oleh Khanza tapi kenapa ? Kenapa Kaka tergoda oleh nya" Mikha menangis tak bisa di tahan lagi, Exel mencoba memeluk Mikha namun Mikha dengan kasar menepis nya dia langsung masuk ke kamar dan menutup pintu nya, di balik pintu Mikha trus menangis.

.

.

.

.

>>>

Sekarang mungkin Mikha akan tidak memiliki apa-apa dan mungkin teman-teman nya tahu namun Mikha yakin semua akan baik-baik saja.
Dan saat di sekolah Mikha melangkahkan kakinya dengan santai melewati lorong sekolah yg masih sepi, jelas masih sepi ini baru jam enam pagi sementara sekolah masuk pukul tujuh.

Mikha melewati ruangan BK dan entah kenapa mata Mikha tertuju pada nama yg terukir di sebuah lempengan logam yg memperlihatkan 'ALEX LETO' dia teringat nama sebuah perusahaan yg papa bilang pas waktu kemarin malam. Mikha tak ambil pusing dia langsung melanjutkan langkahnya ke arah kelas.

Mikha mungkin tak tahu jika Alex Leto adalah pewaris utama perusahaan Leto group. Dan Mikha mungkin juga belum tahu pekerjaan apa yg papah nya katakan kemarin mungkin kalau Mikha tahu bahwa dia akan "bekerja" untuk Alex pasti dia akan menolak semua itu, tapi kita lihat apa yg akan terjadi selanjutnya. Mikha mungkin tidak sadar jika dari tadi ada seseorang yg tengah mengintainya dari jauh.

Sekolah hampir ramai oleh siswa siswi Mikha melihat tiga sahabat nya Lisa menghampiri dan langsung memeluk Mikha.

"Kita semua akan selalu bersama tenang saja Mikha kau itu sahabat terbaik ku dan aku bangga akan hal itu" Lisa meracau sambil memeluk Mikha erat sementara Mikha dia kaget bukan kepalang ada apa dengan Lisa?

S.T.A.YWhere stories live. Discover now