Karen menghela nafas untuk kesekian kalinya. Ini sudah hari keempat ia dan Oliver berada di Hawaii.
"Ver, aku bosen. Ke pantai yuk!" Rajuk Karen pada Oliver yang sedang memainkan ipadnya.
"Gak boleh" sahut Oliver datar namun pandangannya tetap mengarah pada ipad yang di pegangnya.
"Sudah tiga hari kamu mengurung aku di penginapan.." Ucap Karen cemberut.
"Lagian kamu juga, kita ini kan lagi honeymoon. Harusnya kita itu have fun dan liburan. Kamu malah masih aja bekerja.." Karen terus mengoceh. Namun suaminya tetap tak mengindahkan kata-katanya.
"Gak sekalian aja kantor kamu, kamu seret ke sini sama pegawai-pegawai kamu juga.." Oceh Karen.
"Ish! Oliver! Kamu nyebelin banget sih.." Sudah keberapa kalinya Karen mengoceh panjang lebar, namun Oliver tetap fokus pada ipad di tangannya dengan wajah yang datar.
"Sayang, kamu bisa diam gak?" Tanya Oliver dengan wajah datar.
"Aku gak bisa diam kalau kamu terus cuekin aku" jawab Karen bersungut kesal.
"Okey. Sekarang, kamu maunya apa?" Tanya Oliver dengan lembut seraya memeluk Karen dari belakang sesekali mengecup puncak kepala istrinya yang sedang merajuk ini.
"Aku mau ke pantai" sahut Karen lirih.
"Kan kamu seharian sudah bermain di pantai waktu kita baru sampai" jawab Oliver.
"Tapi aku kan bosen kalau terus di dalam penginapan gak ngapa-ngapain" Karen cemberut.
"Emangnya kenapa sih aku gak boleh keluar?" Tanya Karen pada akhirnya. Ia bingung dengan sifat suaminya yang terlalu protektif itu.
Selama tiga hari ini, Oliver memang sengaja tidak mengizinkan Karen keluar. Ia tidak mau Karen pergi ke pantai memakai bikini seperti beberapa hari lalu. Selain itu, Oliver juga sering memantau pekerjaan yang di Jakarta melalui ipadnya dan ia mengurung Karen karena ia tidak mau Karen jauh-jauhan dengannya.
"Kalau kamu maunya di penginapan terus, mendingan kita pulang aja" ucap Karen lagi.
"Iya iya, sayang. Tapi ada syaratnya" ucap Oliver. Karen mengubah raut wajahnya menjadi berbinar.
"Apa itu?"
"Kamu gak boleh pakai bikini dan harus sama aku" Oliver tersenyum penuh kemenangan.
"Tapi---" ucapan Karen sudah di potong terlebih dahulu.
"Atau gak sama sekali" ucap Oliver dengan santai namun dengan nada yang tegas membuat Karen tidak berani macam-macam.
"Huh, iya deh" sahut Karen.
Drtt.. Drtt.
Karen segera melepas pelukan Oliver dan mengambil ponselnya yang bergetar di atas meja.
"Halo.."
"Halo Kayen bebebku tersayangg.."
"Melly, kebiasaan deh"
"Hehe maaf. Gimana lo selama honeymoon sama si ganteng?"
"Ya begitu deh"
"Terus gimana enak gak di Hawaii?"
"Gue seneng banget. Tau gak? Di sini indah banget"
"Gue mau dong kesana!"
YOU ARE READING
My Love CEO
Romance"Kalau kamu belum punya pacar, papa akan kenalin kamu ke anak sahabat papa siapa tahu aja dia suka sama kamu..." Ucap papa. "Papa main sembarangan jodohin anaknya aja!" Ucap Karen tidak terima. "Habisnya memang ini satu satunya cara supaya kamu cepa...
