PART 4

7K 127 2
                                    

PART 4

Ini dia part keduanya Guys. Happy reading!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Nessa POV

 

Waktu sudah menunjukkan pukul 7 pagi dan sudah waktunya aku untuk menyiapkan sarapan untuk Adams. Ternyata koala besar itu masih asik dengan tidurnya dan aku takut membangunkannya jika aku melepaskan tangannya dari pinggangku. Adams selalu tidur dengan memeluk pinggangku dan menyelipkan kepalanya di leherku atau kadang kepalanya ada di atas kepalaku sehingga aku tenggelam dalam pelukannya. Adams memiliki refleks yang sangat tinggi sehingga dia mudah terbangun saat ada pergerakan, kecuali saat dia sedang benar-benar lelah.

Aku menyingkirkan tangan Adams dari pinggangku dengan perlahan dan ternyata itu membuatnya mulai sadar dari tidurnya. “Shhh! Shhh! Tidur lagi ya!” kataku sambil terus mengelus lembut rambut Adams seperti sedang menidurkan anak bayi dan ternyata cara itu berhasil. Koala besar itu kembali tidur dengan pulasnya.

Setelah membersihkan diri, aku langsung menuju dapur untuk membantu Bi Minah menyiapkan sarapan yang sudah dipesan Adams beberapa hari yang lalu untuk makanannya hari ini. Aku juga tidak tau jam berapa Mami akan datang ke rumah hari ini. Dia bisa sangat mengejutkan. Dia tidak pernah menyebutkan jamnya, dia hanya memberi tau kapan dia akan datang. Dan benar saja, tidak lama terdengar suara mobil Mami di depan rumah. Akhirnya dia datang juga, untung saja semua sarapannya sudah siap.

“Pagi sayang.” Mami terlihat berbeda, dia terlihat seperti akan pergi jauh entah kemana.

“Pagi Mi.” Adams belom bangun lagi nih.

“Adams kemana sayang?” yah kan dia nannyain anaknya.

“Mmm. Masih tidur Mi di kamar.” Kita liat ekspresinya.

“Loh? Kok? Tumben dia jam segini masih tidur? Dari mana kalian semalam?” ekspresi yang aneh dan sulit untuk di tebak. Mami langsung membuat pandangan penuh selidik yang tajam untukku. Pandangan itu selalu terasa manyebalkan untukku.

“Gak kemana-mana Mi. Adams emang lagi pengen tidur yang lama aja.” Akhirnya Adams keluar juga dari kamar dan dia terlihat sudah lebih segar. Sepertinya dia sudah mandi. Dia selalu datang di saat yang tepat.

“Oke. Mami mau ngomong serius sama kalian berdua.” Omongan serius macam apa ini?

“Tunggu! Mami mau kemana deh?” baru pengen nanya Dams!

“Mami mau ada acara di Sydney sama Papi. Mami harus pergi 2 jam lagi jadi Mami sempet ngomong sama kalian dulu.” Mau ngapain sama Papi doang? Mau ngomong apaan lagian? Mami mengajak kami untuk duduk di ruang keluarga yang berada cukup dekat dengan ruang tamu. Mami langsung memasang wajah serius saat dia baru saja duduk di sofa yang ada di ruang keluarga kami.

“Mami mau ngomong serius sama kalian.” Iya Mi, kita juga tau kok. Keliatan dari mukanya.

The Only Love [ON PROGRESS]Where stories live. Discover now