The Only Love [ON PROGRESS]

PART 9

PART 9

Nessa POV

 

Trip ke Inggris yang Mami katakan sebagai honeymoon ke dua ternyata tidak membuahkan hasil apapun. Meskipun Adams sempat mencoba untuk melakukan sesuatu di Manchester, tetapi dia tetap kembali lagi menjadi Adams yang tidak ingin menyentuhku lebih jauh lagi. Tepat setelah kami sampai di Indonesia, Mami langsung menghubungiku. Aku rasa dia ingin memastikan bagaimana hasil dari honeymoon yang telah dia buat.

“Nessa?”

“Iya Mi. Ada apa?”

“Gimana hasilnya?” udah ketebak nih bakalan nannya apaan. Aku harus berkomunikasi dengan Adams untuk menjawab pertanyaan Mami. Kututup bagian speakernya agar Mami tidak mendengarkan pembicaraanku dengan Adams.

“Dams.”

“Hmmm?” gini nih kalo lagi sibuk baca. Adams baru saja mendapatkan sebuah buku dari Harry saat dia mengantar kami ke bandara dan sejak itu, Adams selalu sibuk dengan buku itu.

“Jawab apa ke Mami?”

“Emang Mami tanya apa?” ish kayak gatau Maminya sendiri aja sih.

“Ya gitu. Nannyain hasilnya gimana.” Terdengar desahan kesal dari Adams saat tau Maminya mengeluarkan pertanyaan konyol yang sulit untuk dijawab.

“Sini kasih aku. Aku aja yang urus Mami.” Kuberikan handponeku karena memang Adams memintanya. Entah apa yang akan dia bicarakan pada Mami. Sabar ya Dams! Jangan marah-marah. Dia Mami kamu loh.

“Kenapa Mi?”

“Kenapa tanya begitu sih? Kenapa tanyanya ke Nessa? Ya mana dia tau lah.”

“Belom ada tanda-tanda apa-apa Mi. Nanti kalo ada juga pasti Adams kasih tau Mami.”

“Iya Mi. Udah deh Mami jangan maksa lagi. Adams gak suka Mami begitu ke Nessa.”  Adams mulai menggunakan nada tinggi saat berbicara dengan Mami. Ngomongin apa sih mereka? Jadi makin kepo aja deh.

“Adams!” kataku pelan untuk sedikit merendahkan nada suara Adams. Dia hanya menlihatku sebentar dan kemudian kembali lagi pada Maminya di telfon.

“Iya Mami. Udah ya Mi. Kita aja belom nyampe rumah udah ditanyain begitu. Udah ya Mi. Bye.”

“Mami tuh jangan diladenin aja Nes.” yah dia kan mertua gue mas gue mau seenaknya sih. Gak mungkin lah.

“Ya aku harus ladenin Mami lah. Dia kan mertua aku.”

“Inget ya Nessa. Kalo ada apa-apa kamu harus bilang ke aku dulu. Apalagi kalo Mami mau ngelakuin sesuatu ke kamu. Kamu harus langsung bilang ke aku. Tanya dulu ke aku. Jangan langsung nurut aja sama Mami.” Kenapa dia malah jadi khawatir sama Maminya sendiri? Aku hanya mengangguk pelan melihat ekspresi Adams yang membuatku agak bingung.