Mata mereka bertemu, mata yang saling memancarkan kerinduan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Sasuke-kun." mata Sakura berkaca-kaca. Dia menahan sekuat tenaga agar air matanya tak turun di depan Sasuke.
'Aku harus berubah, aku bukan lagi Sakura yang cengeng dan kekanak-kanakan' batin sakura.
"Aku..." suara itu, suara yang amat sangat dirindukan olehnya, suara yang selalu terbayang dan termimpikan dalam tidur Sakura.
"Kembali Sakura." jawab Sasuke dengan wajah khas Uchiha. Dingin dan Datar.
Tapi siapa yang tau jika Uchiha Sasuke yang dingin dan datar itu tengah menahan rasa bahagianya yang membuncah.
'Aku merindukanmu Sakura'
ya, Uchiha Sasuke hanya bisa mengucapkannya dalam hati.
Gengsinya yang tinggi membuat dia kaku dalam berekspresi.
Uchiha Sasuke
Hah, aku sungguh merindukan ini. Merindukan saat-saat aku bisa melihat rambut nyentrik merah mudanya itu, ditambah mata Emeraldnya yang bersinar.
Aku tak pernah lupa setiap hal yang pernah kulakukan disini. Namun, mulai dari pembantaian klannya terjadi semuanya berubah. Hanya Dendam, Dendam dan Dendam.
Aku bahkan sangat sangat menyesal telah membunuh kakak-ku sendiri hanya untuk mebalaskan dendamku. Padahal Itachi-nii hanya ingin melindungi ku dan melindungi Konoha.
Bahkan yang paling aku sesali, Aku hampir membunuh Sakura dua kali jika saja Naruto dan Kakashi-sensei tidak mencegahku melakukannya.
Flashback
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(Disini aku gak bakal nyeritain kejadiannya, cuman ngasih gambar doang seolah dipikiran Sasuke itu cuman sepintas inget sama kejadian itu. Karena kalo diceritain itu bakal panjang). Ngerti kan.?
