"End Of Waiting (Akhir Dari Penantian)"

"Part 13"

{REVISI}

__•••__

-Uchiha Sakura-

Sebenarnya aku tidak tidur sama sekali tapi, hanya mengistirahatkan tubuhku dalam artian masih sadar.

Aku juga bisa merasakan Sasuke-kun ada di sampingku saat ini jadi terasa aman.

"Aishiteru Sakura."

Deg

Mungkinkah aku sudah bermimpi? Padahal aku masih sadar. Sasuke-kun mengatakannya, aku tidak percaya Sahannarou!

Haha tapi rasa-rasanya aku ingin sekali tertawa dan haru mendengarnya. Aku ingin sekali mengatakan pada Dunia bahwasannya seorang Uchiha yang mempunyai kemampuan hebat tapi malah payah dalam mengatakan perasaannya pada seorang wanita.

Hey lihatlah bahkan Sasuke-kun mengucapkannya saat dimana dia mengira aku tidur.

"Aishiteru mo Sasuke-kun." balasku pelan. Kubuka mataku perlahan dan mendapati Sasuke-kun sedang memalingkan muka. Terdapat rona tipis dipipinya.

'Shannarou lucu sekali. Haha.' batinku.

"Sasuke-kun." panggilku padanya yang tetap saja menatap jendela luar.

"Hm," jawaban andalannya keluar lagi.

"Sasuke-kun." panggilku lagi untuk yang kedua kalinya.

"Hm,"

'Pria dingin dengan sejuta kegengsian dan ketidakpekaan.' pikir ku.

Aku mencoba untuk duduk secara perlahan. Rasanya ngilu, seluruh badanku sakit semua. Apalagi tanganku yang sama sekali tidak bisa bergerak. Hah bagaimana aku melakukan kegiatan serta misiku jika kedua tanganku saja diperban begini. Payah!

"Apa yang kau lakukan? Tetap tidur dan istirahat." tanyanya mendelik tak suka.

Huh, salahkan dirinya sendiri yang tidak mau membantu.

"Aku ingin minum, kau tahu tanganku tidak bisa menjangkaunya." jawabku kesal.

Air minum itu terdapat diatas nakas yang lumayan jauh dari ranjang membuatku kesulitan mengambilnya.

Sasuke-kun meliriknya sedikit dan bangun dari duduknya mengambil air mineral yang memang sudah disediakan setiap hari di Rumah Sakit ini.

"Kau hanya perlu meminta tolong." ucap Sasuke-kun datar dengan menyerahkan air yang langsung kuterima. Ck sudah kembali ke mode dingin.

"Salahkan dirimu sendiri yang tidak melihatku tadi saat kupanggil Shannarou!" aku menggerutu sesaat setelah meminum airnya.

"Tidur!" perintahnya tegas. Dia itu tidak ada manis-manisnya apa? Bahkan setelah mengucapkan nya dia seolah lupa. Pasti dia hanya malu dan menutupinya dengan ekspresinya itu.

Mataku terasa lelah dan berat, perlahan-lahan menutup menantikan alam mimpi.

"Sasuke-kun," panggilku pelan,

"Ada apa?" ahh akhirnya bukan kata ajaib yang keluar.

"Aku akan selalu mencintaimu." lirihku pelan dan masuk berkelana kedalam mimpi.

-Uchiha Sasuke-

Deg

"Aku akan selalu mencintaimu," lirihnya pelan.

Perutku seperti banyak ribuan kupu-kupu didalamnya. Jantungku tidak berhenti berdebar kencang. Ini bukan penyakitkan? Rasanya hangat dan membuatku tak bisa menahan senyumku.