"Part 12"

14.9K 709 47
                                    

{REVISI}

__•••__

Sasuke dengan cepat memeriksa denyut nadi di tangan Sakura memastikan bahwa Sakura masih hidup.

Deg

Jantungnya serasa ingin lepas dari tempatnya, hatinya mencelos mendapati denyut nadi Sakura lemah bahkan hampir tidak terasa.

Sasuke tidak menyerah diperiksanya leher Sakura memastikan keadaannya dan hasilnya tetap sama. Sasuke mendekatkatkan kepalanya ke dada Sakura berniat merasakan detak jantung Sakura disana,

Deg

'Tidak mungkin!' batin Sasuke.

"Sakura, buka matamu. Kumohon ini perintahku." ucap Sasuke terus memanggil Sakura.

Tidak ada jawaban, sakura tetap tidak membuka matanya.

Satu tangan Sasuke bergetar mengelus rambut merah muda milik Sakura. Tanpa Sasuke sadari matanya terasa kabur

Tes

Satu tetes air mata, meski hanya satu tetes tetap membuat Boruto, Mitsuki, Sarada dan terutama Naruto terkejut untuk yang pertama kalinya melihat Sasuke menangis.

Ya, Sasuke menangis dalam diamnya, tidak ada suara hanya keheningan menyelimuti mereka semua.

Naruto yang memang sangat mengenal Sasuke dari dulu. hingga setelah pembantaian Klan Uchiha, Sasuke tidak pernah terlihat menangis bahkan terlihat sedih saja tidak pernah. Yang ada dipikirannya hanya dendam dan kehancuran.

Sasuke yang dingin dan kejam tanpa senyuman ataupun ekspresi. Tapi, sekarang Sasuke menangis itu berarti ada hal yang SANGAT ia sayangi sedang dalam keadaan yang gawat bukan?

Seorang lelaki yang menangisi perempuan tanda dia memang sangat berarti.

"Ada apa Teme? Sakura baik-baik saja bukan? Dia wanita yang kuat." tanya Naruto. Hatinya ikut gelisah, cemas dan khawatir melihat keadaan Sakura.

"Maafkan aku Sakura." Ucap Sasuke menghiraukan pertanyaan sahabatnya.

Seolah mengerti apa yang terjadi Naruto berkata
"Teme, sebaiknya kau cepat bawa Sakura-chan ke Rumah Sakit. Biar sisa disini aku yang menangani." ucapan Naruto membuat Sasuke tersadar akan hal pertama yang harus dia lakukan.

"Sarada." panggil Sasuke pada putrinya. Setidaknya Sasuke sedikit lega melihat Sarada baik-baik saja.

Sasuke mengangkat tubuh Sakura pelan Sangat pelan takut jika dirinya menyakiti Sakura menggunakan tangan Susanoo.

"Kita bawa Sakura ke Rumah Sakit." perintah Sasuke menoleh kearah Sarada yang sedari tadi menundukkan kepalanya.

Sarada menganggukkan kepalanya pelan sambil mendekati papanya.

Shuut

Mereka melompat dari atap ke atap guna mempercepat waktu untuk sampai di pusat Rumah Sakit.

-Rumah Sakit Konoha-

Disana, di depan pintu sebuah ruangan terdapat dua insan yang memiliki kepribadian dingin sekarang tengah dalam keadaan kacau. Dua Uchiha itu tengah duduk menunggu seseorang yang sedang berjuang melawan maut untuk kembali bersama mereka.

'Maafkan aku'

Kalimat itu terus diucapkan didalam pikiran mereka, mereka tampak sangat merasa bersalah.

Lampu diatas pintu itu masih menyalakan warna merah yang berarti operasi sedang berlangsung.

-Uchiha Sasuke-

 "End Of Waiting (Akhir Dari Penantian)"Where stories live. Discover now