Sarada masih di sana dengan kacamata yang buram terkena air mata nya sendiri. Memeluk ibunya yang sekarang terlihat terluka parah.
"Uhuk...!" Sakura terbatuk-batuk.
"Mama ... Darah!" pekik Sarada melihat mamanya batuk memgeluarkan banyak darah. Banyak luka di tubuh mama nya.
Boruto dan Mitsuki segera bangkit dan membantu Sarada menolong ibunya.
"Bibi Sakura tidak apa-apa?" tanya Boruto cemas.
"Sebaiknya kita bawa ke Rumah Sakit." usul Mitsuki yang sedari tadi diam.
"Kasian sekali kau Uchiha, sekarang hanya tinggal 2 uchiha lagi yang harus ku basmi seperti dia." suara cempreng bertopeng itu membuat perhatian Sarada, Boruto dan Mitsuki teralihkan kepadanya.
Srinng
Mata Sarada seketika berubah menjadi Sharinggan, tangannya terkepal kuat, matanya menatap tajam sang Pelaku yang telah membuat mama nya terluka.
Sakura yang melihat mata anaknya berubah segera bangkit dengan setengah kesadarannya berdiri di depan Sarada berniat melindungi Putri kesayangannya jika musuh kembali melawan.
"Mama!" protes Sarada yang melihat mama nya memaksakan diri untuk bertarung.
"Tak apa aku baik-baik saja." ujar Sakura mencoba menenangkan Sarada.
"Kuchiyose No Jutsu." Sakura merapalkan jurus dan bunyi Poof terdengar.
Seekor siput berukuran kecil keluar dari sana. "Ada yang perlu ku bantu Sakura-chan?" tanya Katsuyu pada Nona-nya yang sedang meringis menahan kesakitan itu.
"T-Tolong kau panggil Hokage-sama kesini. Aku butuh bantuannya," pinta Sakura gemetaran.
"Baik Sakura-chan." Katsuyu menghilang menuju Kantor pusat Hokage.
-Uchiha Sakura-
'Sialll badanku terasa sakit semua, demi tuhan bajingan itu kurang ajar. Shannarou!' batinku.
Aku memejamkan mataku sekejap. Sepertinya ini Kombinasi elemen Air dan angin menjadi Es dan elemen tanah untuk mempertebal jurusnya yang sudah ditingkatkan menjadi Kristal.
Musuh seseorang bertopeng itu sepertinya wanita. Terlihat dari rambut panjangnya berwarna biru dan bajunya hijau bermotif bunga serta ikat pinggang itu terlihat seperti milik Sasuke-kun dulu ketika menjadi anak buah Orochimaru.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Itu berarti bisa jadi dirinya adalah anak buah Orochimaru. Tapi untuk apa Orochimaru menyerang keluarga Uchiha? Bukankah Orochimaru sudah tidak ingin terlibat didalam pertarungan apapun?!
"Jangan terlalu banyak berpikir bodoh." teriak wanita itu melompat dan melempar beberapa kristal berbentuk kunai.
