01

6.7K 525 32
                                    

Pagi itu, pagi yang cerah. Seperti biasa, Lee Taeyong melakukan aktifitas favoritnya yaitu lari pagi. Dengan headset yang terpasang pada telinganya, dengan memakai running jacket warna biru kesukaannya dan juga celana training panjang warna hitamnya, tidak lupa running shoes warna putihnya yang semakin membuatnya terlihat keren di antara pelari lainnya pada pagi hari itu. Ia berlari dengan santai sambil menikmati udara pagi yang segar di pinggir sungai Han.

Datang seorang wanita yang lebih pendek darinya, berlari kearahnya untuk menyetarakan kecepatan dirinya dengan Taeyong. Taeyong yang mengetahui hal itu, lalu melepas sebelah headset nya dan tersenyum pada wanita itu.

"Apa kamu sibuk akhir-akhir ini? Jarang banget keliatan" ucap wanita itu sambil mengerucutkan bibirnya.

"Ahh..nggak juga, gimana kalau kita makan malam berdua nanti?" jawab laki-laki bernama Lee Taeyong sambil mengangkat kedua alisnya.

"Aku udah punya pacar, yong" jawab wanita itu singkat.

"Oh oke..kabarin aku kalau kamu udah putus ya?" ucap Taeyong enteng dan tersenyum.

Wanita itu sedikit tercengang dengan ucapan Taeyong dan akhirnya berhenti berlari.

"Taeyong..taeyong..tetep aja ya ga berubah ck..ck.." gumam wanita itu pelan sambil menggelengkan kepalanya.

Sedangkan Taeyong meneruskan lari paginya dengan memasang headset nya kembali meninggalkan wanita itu.

💋💋💋

Hiruk pikuk kota Seoul di pagi hari apalagi di hari Senin seperti ini sangat terasa, semua orang sibuk dengan perjalanannya masing-masing menuju tempat kerja mereka.

Tidak terkecuali dengan Kim Jennie, seperti biasa ia berlari-lari di tengah ramainya orang-orang yang sedang berjalan kaki dengan membawa segelas kopi hangat di tangan kanannya dan tas jinjing di tangan kirinya sambil sesekali melihat ke arah jam tangannya untuk memastikan bahwa waktunya cukup untuk sampai ke kantor dengan tepat waktu. Ia tersenyum ketika tahu bahwa waktunya masih cukup untuk berjalan dengan santai. Sesekali ia menghirup udara pagi yang masih segar dan meneguk kopinya.

Sialnya, ketika ia sedang santai berjalan. Sebuah bola basket mengenai kepalanya, hingga ia jatuh tersungkur. Yang akhirnya membuat kopinya menumpahi bajunya dan yang lebih parah, hak stiletto hitamnya patah.

Sekarang Kim Jennie yang berpenampilan sedikit acak-acakan akibat kecelakaan kecil tadi sedang serius di depan laptopnya dengan memakai sandal pikachu yang selalu ia sediakan di bawah meja kerjanya. Walaupun Jennie baru saja mendapatkan kecelakaan kecil itu, ia tetap bersemangat melakukan pekerjaannya.

Menantikan Jung Jaehyun Si Superstar Basket untuk Bergabung dengan NBA

Itulah berita yang Jennie sedang baca pada layar laptopnya. Seketika ekspresi wajahnya berubah menjadi kesal dan khawatir.

"Ketua tim..apa kamu baik-baik saja? Dasar orang gila itu..berani-beraninya dia ngelempar bola sembarangan" omel Lisa yang tidak jelas ditujukan pada siapa. Wanita yang baru saja datang menghampiri Jennie itu adalah bawahannya sekaligus sahabatnya dari SMA.

"Entahlah..aku sangat malu tadi" ucapnya sambil merapikan sedikit rambutnya yang masih berantakan.
"Ah oiya..gimana? apa kamu sudah bisa menghubungi agensi Jung Jaehyun? Lalu apa katanya?" ucap Jennie lagi.

"Emm itu..sampe sekarang dia masih belum bisa dihubungi. Bagian Dept. Store harus tau kalau Jung Jaehyun belum bisa dihubungi. Lalu bagaimana dengan presentasinya?" tanya Lisa.

Dengan nafas yang berat, Jennie menjawab. "Aku sih udah menyiapkan semuanya dengan baik dan aku akan melakukan yang terbaik nanti"

Tiba-tiba laptop Jennie yang menampilkan foto Jung Jaehyun, mati mendadak. 'Clap'

"Oh! Jennie-a..kamu harusnya membeli laptop yang baru, ini udah nggak layak pakai, tau nggak sih?"

"Ini nggak apa-apa, Lisa. Ini emang sering kayak gini. Kalau emang masih bisa di pakai kenapa harus beli?"

"Kita kan nggak akan tau kapan laptopmu bakal mati mendadak kayak gini lagi, Jennie.."

"Hmm..oiya mana yang aku minta ke kamu?" tanya Jennie pada Lisa.

"Nih.." Lisa menyerahkan tas kertas yang berisikan long outher dan stiletto baru untuk Jennie gunakan.

💋💋💋

"Aku tau sih ini bukan stylemu, tapi nggak apa-apa kan, Jen?" tanya Lisa ragu.

"Nggh..iya..tapi warnanya agak.." Jennie menggigit bibir bawahnya.

"Pink itu kan warna cewek, Jen! Pinkeu! Pinkeu!" ucap Lisa sambil menepuk-nepuk pundak Jennie.

"Tapi ukurannya juga.." ucap Jennie ragu sambil berputar ke belakang untuk melihat bahu bagian belakangnya di depan cermin. Pada bagian bahunya sedikit sempit yang membuat Jennie sedikit tidak nyaman.

"Nih.. sepatunya! Lucu kan?" Lisa mengeluarkan sepatu warna maroon berbahan bludru dengan heels yang kecil dan tinggi. Dan warnanya sedikit...norak menurut Jennie. Karena selama ini Jennie hanya menyukai warna cream, coklat susu, khaki, monocrome dan warna gelap seperti navy, army, dan lainnya.

Jennie hanya diam dan menunjukkan ekspresi wajah yang berbicara kenapa-warnanya-gini-sih.

"Kesannya seksi banget, Jennie!" ucap Lisa bersemangat.

"Aku tuh bukan mau pergi ke acara kencan buta, Lisa!" protes Jennie pada sahabatnya yang sekaligus bawahannya.

Bersambung..

Busan, im in Love! | JENYONG️ ✔Where stories live. Discover now