30

2.4K 222 30
                                    

Haloo..
Banyak nggak yang nungguin ini? Nggaaaak..

Chapter ini nggak jadi aku private ya karena ceritanya ternyata melenceng dari harapan awal hehe, tapi semoga tetep bisa buat baper yaa♡

[Busan, Im in Love!]

Jennie dan Taeyong tetap diam di dalam mobil tanpa ada yang membuka pembicaraan.

Jennie membuang nafasnya kasar berkali-kali, melipat kedua tangannya di depan dada, dan membuang pandangan ke luar jendela.

Taeyong melirik sekilas pada Jennie tapi langsung kembali fokus pada jalanan tanpa bertanya apapun pada Jennie.

Jennie masih memakai gaun pemberian Jisoo, yaitu gaun putih selutut yang terbuka di bagian bahunya tapi ada aksen bunga mawar putih besar di bahu kirinya.

Taeyong tau ini bukan gaya Jennie sama sekali. Tapi Jennie keliatan sangat cantik dan err- sexy di matanya.

Taeyong tiba-tiba memberhentikan mobilnya di depan..apartemennya?!

Jennie menatap bingung ke sekitar. Ingin sekali ia bertanya, tapi Jennie terlalu malas jika nantinya Taeyong tetap cuek danntodak menghiraukannya.

Taeyong turun dari mobilnya dan berjalan ke sisi mobil lainnya membukakan pintu untuk Jennie.

"Turun" perintah Taeyong sambil menarik tangan Jennie dengan sedikit kasar.

Jennie tidak bisa berkata, ia hanya shock dengan apa yang di lakukan Taeyong sekarang.

Ia menarik Jennie keluar dari mobilnya dan membanting pintu mobilnya.

"Taeyong, kenapa kamu nggak anter aku pulang aja?" Tanya Jennie meminta penjelasan.

Taeyong tidak bergeming, ia hanya sibuk menekan tombol lift dan hanya menunggu waktu sebentar saja liftnya sudah terbuka.

Taeyong menarik Jennie masuk ke dalam lift kosong itu.

Jennie sudah tidak tahan lagi dengan semua perlakuan Taeyong, ia menghempaskan tangan Taeyong dengan kasar.

"Taeyong, kamu kenapa sih? Kalo kamu pikir aku salah, aku mau jelasin ke kamu tapi kam- hmppt" belum selesai Jennie meneruskan kata-katanya, Taeyong secara tiba-tiba menarik tengkuk leher Jennie dan mencium bibir Jennie secara paksa.

Jelas Jennie kaget dan melepaskan tautan itu secara paksa.

"Taeyong! Aku lagi jelasin ke kamu!" Ucap Jennie sambil memukul dada bidang Taeyong.

Belum lagi Jennie akan menjelaskan alasannya bertengkar dengan Jaewon tadi. Lagi-lagi Taeyong menarik tengkuk leher Jennie secara paksa. Tapi kali ini, Taeyong melumat bibir Jennie dengan lebih lembut. Memberikan sensasi hangat pada tubuh Jennie.

Taeyong menggigit dan menghisap pelan bibir atas dan bawah Jennie secara bergantian.

"-hmmpt..hh..shh.." tidak terasa Jennie mendesah. Itu artinya Jennie menikmati ciuman itu.

Setan dalam diri Taeyong bangkit saat mendengar desahan pelan Jennie.

Entah sejak kapan tangan kanan Taeyong sudah berada di paha kiri Jennie, bergerak semakin naik dan menyingkap sedikit gaun Jennie.

Jennie sadar dengan apa yang di lakukan Taeyong, lalu dengan cepat tangan kirinya menahan tangan kanan Taeyong. Dan dengan tidak sengaja tautan mereka terlepas lagi, kali ini Jennie menatap tajam Taeyong. Bibirnya yang bengkak dan memerah akibat perbuatan Taeyong barusan. Membuat Taeyong ingin menciumnya lagi.

Ting!

Di saat itu juga, lift pun terbuka. Untung saja tidak ada seorang pun yang sedang menunggu lift itu. Kalau tidak, mungkin sekarang mereka sudah ketahuan dengan rambut Jennie yang acak-acakan, gaunnya yang masih tersingkap dan bibirnya yang bengkak.

Busan, im in Love! | JENYONG️ ✔Where stories live. Discover now