02

4.3K 475 15
                                    

Taeyong baru saja keluar dari lift dan dia sedang sibuk berbicara dengan klien nya di telepon,

"Ya? Iya..aku baru saja datang."

...

"Biarkan saja mereka latihan"

...

"Apa? Keadaan di Busan sedang buruk? Ah oke..oke..aku akan kesana secepatnya"

Dengan terburu-buru, Taeyong masuk ke ruangan rapat dan memberikan briefing kepada semua bawahannya untuk tetap melakukan yang terbaik selama ia pergi ke Busan untuk mengurusi para atletnya.

"Lee Taeyong! Aku sudah mencarimu daritadi!" Teriak seseorang dari ambang pintu.

Ia adalah Winwin, seorang asisten dari Lee Taeyong.

Seketika Taeyong menoleh ke arah suara, "Ada apa?"

"Keadaan di Busan sekarang sedang memburuk, kita harus kesana" ucapnya dengan panik.

Taeyong hanya membalas ucapan Winwin dengan "Hm"

"Ya! Aku serius Tuan Taeyong! Kita harus segera kes-"

"Dari mana saja kamu, hah? Aku sudah tau berita itu bahkan sebelum kamu memberitahukannya padaku" ucap Taeyong sarkastis.

"Eoh? Hehe maaf" Winwin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Taeyong menggeret lengan Winwin dengan sedikit kasar.

"Ya! Kita mau kemana?"

"Katamu kita harus ke Busan!" Taeyong membalasnya dengan tatapan tajam.

💋💋💋

Kim Jennie berjalan dengan terburu-buru, tapi kakinya berkali-kali ke plecok, ia merasa sangat tidak nyaman dengan sepatu stiletto ber hak kecil yang tidak biasa ia gunakan itu. Wanita itu sedang terburu-buru mengejar keberangkatan kereta selanjutnya ke Busan supaya tidak terlambat untuk presentasinya nanti.

Tiba-tiba telponnya berdering.

"Ya hallo? Aku sedang sibuk sekarang, Jis.."

...

"Ada apalagi sih? Lisa? Untuk apa?"

...

"Oke..oke.. aku akan kesana, tapi sebentar aja ya? Bye~"

💋💋💋

"Hei! Apa yang sedang kamu lihat huh?"

Winwin membuyarkan lamunan Taeyong ketika Taeyong menangkap sesosok wanita yang sepertinya ia kenal di matanya. Wanita yang memakai kemeja putih, membawa long outher berwarna pink di tangannya dan sedang berjalan terburu-buru.

Mata Winwin secara otomatis mengikuti kemana arah Taeyong melihat.

"Waaah..tangkapan yang bagus ya?"

"Apaan sih, Win?!" Taeyong menyikut Winwin pelan.

💋💋💋

Kim Jennie sampai di sebuah cafe dekat dengan stasiun, di sana kedua sahabatnya sudah menunggunya yaitu Jisoo dan Lisa.

"Hei..kenapa kamu ingin bertemu dengan kita disini sekarang?" sapa Jennie ketika bertemu dengan kedua sahabatnya itu. Dan langsung duduk di kursi di depan mereka.

"Aku sudah bilang sama Jisoo kalau kamu lagi sibuk, tapi dia tetap memaksa untuk bertemu kita" ucap Lisa sambil mengangkat kedua bahunya.

"Oke..jadi ada apa Jis?" ucap Jennie sambil memiringkan kepalanya dan tersenyum.

"Taraaa..!!" Jisoo menunjukkan sebuah cincin di jari manis kirinya.

"Woaah..mengejutkan sekali! Bagaimana bisa? Padahal baru pertama kali bertemu" Ucap Lisa tidak percaya.

"Ya! Daripada sudah bertahun-tahun pacaran tapi tidak cepat dilamar seperti Jen-" "Arrgh..!"

Dengan reflek Lisa memukul tangan Jisoo untuk berhenti berbicara tentang hal itu.

"Selamat Jisoo. Tapi aku penasaran deh sama orangnya? Bagaimana dia?" ucap Jennie sambil tersenyum kikuk.

"Ah iya..dia satu SMA dengan kalian berdua"

"Oh ya?! Siapa namanya?" tanya Lisa penasaran.

"Jaewon. Jung Jaewon" ucap Jisoo santai.

Lisa yang sedang meneguk tehnya seketika tersedak saat mendengar perkataan Jisoo.

"Kamu kenal sama Jaewon, Lis?" tanya Jisoo penasaran.

"Entahlah..bagaimana bisa aku kenal? Haha..Sepertinya tidak, yakan Jen?" elak Lisa.

Daritadi Jennie hanya diam, terkejut, tapi tidak memperlihatkannya pada Lisa apalagi Jisoo.

"Entahlah..aku tidak ingat juga, Jung Jaewon ya?" jawab Jennie sambil berpura-pura mengingat-ingat nama itu.

"Jennie -a..bukannya kamu mau ke Busan ya? Sudah sana pergi, nanti ketinggalan kereta lho" ucap Lisa.

Jisoo hanya memandang bingung kedua sahabatnya. Jisoo bingung dengan sikap kedua sahabatnya itu.

"Jisoo..aku turut senang mendengar berita itu. Aku harus bergegas ke Busan sekarang. Nanti kubawakan oleh-oleh ya"

"Iya-iya sudah sana berangkat. Daah~" jawab Lisa sambil mendorong-dorong pelan tubuh Jennie.

💋💋💋

Taeyong dan Winwin pergi ke loket tiket untuk memesan tiket ke Busan.

"Tolong tiket ke Busan untuk jam 10, dua ya?" ucap Taeyong pada petugas wanita yang melayani.

"Jujur aja deh, semalam kamu bersama wanita itu kan?" ucap Winwin tiba-tiba. Percakapan itu di dengar juga oleh petugas wanita penjaga loket.

"Maaf..tapi tempat duduknya terpisah, tuan" petugas wanita itu memotong pembicaraan Taeyong dan Winwin.

"Oh, tidak apa-apa" jawab Taeyong cepat.

"Kau tidur dengannya kan?" ucap Winwin lagi. Taeyong hanya menanggapi ucapan Winwin dengan senyuman. Kali ini petugas wanita itu memandang Taeyong dan Winwin bergantian.

"Apa tidak apa-apa jika di gerbong yang berbeda?" tanya petugas wanita itu lagi.

"Iya tidak apa-apa" jawab Taeyong ramah.

"Aku benar kan? Kau benar-benar tidur dengannya kan?" Winwin masih saja menanyai Taeyong dengan pertanyaan-pertanyaan yang tidak pantas di dengar orang lain ini. Bahkan pertanyaan terakhir Winwin membuat petugas wanita itu menggeleng tidak percaya.

"Apa kau tertarik padanya, huh?" tanya Taeyong pada Winwin.

"Huh? Hei..bukan itu maksudku" sergah Winwin dengan cepat.

Petugas wanita penjaga tiket itu mulai risih dengan percakapan dua pria di depannya ini.

"Silahkan! Ini, dua tiket ke Busan" ucap petugas wanita itu dengan cepat dan terdengar tidak ramah.

Taeyong tersenyum manis pada wanita itu.

"Terima kasih, Solji-ssi"

Siapa yang tidak meleleh saat ada pria setampan Taeyong tersenyum manis dan menyebut namamu dengan ramah tentunya.

Wanita itu tersenyum dan tertunduk malu ketika Taeyong memandangnya cukup intens hanya untuk mengucapkan kata 'terimakasih'.

Berbeda dengan Winwin, ketika dia melakukan hal yang sama dengan Taeyong, justru wanita itu merubah ekspresinya menjadi kesal.

Lalu Winwin berlari menghampiri Taeyong yang berjalan lebih dulu.

"Ya! Kenapa apapun yang kamu lakukan selalu saja berhasil sih!" ucap Winwin kesal sambil menepuk pundak Taeyong yang sedang berjalan santai. Taeyong hanya tertawa.

Bersambung..

Maaf sebelumnya, kayaknya aku bakalan update ga tentu waktu /karena kuota mau abis/ HEHE

Kritik dan sarannya ya, karena jujur kalo tau vote sama komen banyak tuh jadi tambah semangat nulisnya hehe

Busan, im in Love! | JENYONG️ ✔Where stories live. Discover now