09

2.8K 352 4
                                    

Jennie yang baru saja turun dari taksi, langsung melangkahkan kakinya masuk ke sebuah restoran yang Taeyong bilang.

Restoran yang tidak terlihat seperti restoran justru lebih terlihat seperti rumah penduduk yang sederhana.

"Restoran yang bagus katanya? Hah? Kayak gini di bilang bagus..ck.." Jennie menggumam pelan meremehkan. Tapi Jennie tetap masuk, karena penasaran.

Restorannya sepi, bahkan hanya dua orang saja selain Jennie dan mereka baru saja keluar dari restoran itu. Jadi, sekarang hanya Jennie sendirian di sana. Jennie mengambil tempat duduk yang menghadap langsung pemandangan pedesaan di Busan.

Jennie memesan sup seafood yang di rekomendasikan Taeyong. Tidak butuh waktu lama, pesanannya sudah datang.

Jennie menikmati sedikit demi sedikit kuah sup berwarna merah yang kelihatan menyegarkan itu. 'Sluuurp' 
"Hmm..benar katanya, ini enak" Jenie bergumam.

Selanjutnya Jennie sudah tidak sabar untuk menghabiskan sup seafood yang terhidang lezat di depannya. Jennie menyendokkan sesuap nasi yang sudah ia beri sedikit kimchi dan kuah sup. Ketika Jennie akan memasukkannya ke dalam mulutnya.

"Hai bibi! Apa kabar?" Terdengar suara pria yang tidak asing di kuping Jennie. Yang akhirnya membuat Jennie mengurungkan niatnya tadi. Jennie tau betul itu suara siapa, karena ia baru saja bertemu dengan pria itu beberapa jam yang lalu.

"Aduuh kenapa dia ada di sini sih? Kan malu kalo ketauan aku ada disini" Jennie tidak tau harus bagaimana untuk menghindar dari pria itu. Rasanya tidak mungkin kalo dia harus meloncat dari jendela. Akhirnya Jennie memilih diam dan memilih untuk memandang ke luar jendela, berharap pria itu tidak mengetahuinya.

Taeyong memasuki restoran yang ternyata adalah milik bibinya itu, ia sudah lama tidak berkunjung ke restoran itu jadilah ia ingin bernostalgia sedikit di sana. Ketika Taeyong menelusuri restoran itu sampai ke bagian belakangnya. Ia seperti mengenali seorang wanita yang sedang duduk sendiri menikmati pemandangan di luar jendela? Atau bahkan sedang menyembunyikan wajahnya?
"Oh! Kau di sini rupanya"

Dan seperti tebakan Jennie, dia tidak mungkin bisa menghindar dari pria itu. Karena memang hanya ada Jennie seorang di restoran itu.

"Ck.."Jennie mendengus kesal sambil merapikan rambutnya untuk menutupi wajahnya yang mungkin merah padam karena malu.

Ia malu karena jelas-jelas ia sudah menolak ajakan Taeyong untuk makan di restoran ini tapi ternyata Jennie mengingkarinya.

Taeyong terseyum melihat Jennie yang salah tingkah sambil menarik kursi yang ada di hadapan Jennie.

Taeyong memandang Jennie dengan senyuman yang tidak dapat di artikan, Jennie yang ada di depannya merasa canggung di perhatikan seperti itu. Jennie hanya mengangkat dagunya dan berkata "Mwo?" tanpa bersuara.

"Apa kamu sudah berubah pikiran?" Ucap Taeyong to the point.

Dengan cepat Jennie menggeleng, "Tidak..bukan begitu" dan membuang pandangannya lagi ke jendela. "Ini karena..di sini tidak banyak orang dan kebetulan aku lapar, jadi aku kesini. Kamu jangan salah paham" Jennie menjelaskan alasan kenapa dirinya ada di restoran itu. Yang tentu saja itu adalah bohong.

"Jadi kamu kesini bukan karena saranku kan?" Taeyong mengangkat kedua alisnya meyakinkan.

"Bukan.."

"Jadi.. kok bisa kamu kesini? Tempat ini kan jauh dari tempatmu tadi presentasi?" Tanya Taeyong lagi.

"Yaa..hanya saja..hm.." Jennie bingung harus menjawab apa.

"Oke! Itu artinya kamu berubah pikiran kan?" celetuk Taeyong sambil menunjukkan wajah isengnya.

"Maaf ya..kalo kamu tanya aku lagi tentang-" belum selesai Jennie mengucapkan pembelaannya.

Winwin datang menyapa mereka berdua, "Hai.." dan duduk di sebelah Taeyong.

"Aku seniornya Taeyong, Winwin" ucapnya sambil terseyum.

Jennie kelihatan tidak nyaman dengan menggosok-gosokkan hidungnya. Bau.

"Hehe i-iya hai.."  ucap Jennie risih.
"Jadi kamu belum ketemu Jung Jaehyun juga?" Tambahnya lagi.

"Aahhh iya itu..katanya mereka baru saja pergi" ucap Taeyong.

"Baru saja?" Jennie terlihat mengingat sesuatu. "Berarti orang yang kulihat yang baru saja pergi dari sini tadi itu Jung Jaehyun? Aissh..kenapa bisa aku tidak mengenalinya" rutuk Jennie pada dirinya sendiri.

"Jangan khawatir, nanti juga ketemu kok" ucap Taeyong santai.

Bersambung..

Busan, im in Love! | JENYONG️ ✔Where stories live. Discover now