Unconditional Love [NC21+]

Chapter 2 : Kim Cemi

Mungkin semua orang akan berpikir bahwa aku adalah gadis yang paling beruntung di seluruh dunia karena terlahir chaebol dan berasal dari keluarga kaya raya. Aku memiliki segalanya. Materi dan bakat. Bahkan aku memiliki oppa yang sangat tampan dan begitu menyayangiku dan adik laki-laki yang terlewat tampan tetapi sedikit playboy. Jujur aku akui bahwa hidupku memang sangat mudah. Semuanya serba teratur. Dan lagi aku tidak pernah merasakan bagaimana susahnya hidup. Aku bisa mendapatkan apapun yang aku inginkan didunia ini. aku adalah owner dari brand fashion ternama "Starz" dan sudah memiliki butik sendiri. Aku mengurus butikku sendiri jika tidak ada kegiatan kampus. Keluargaku menjadi salah satu pemegang Black Credit card di Korea. Begitu juga dengan Mark. Tetapi sifat dan karakter asliku tidak seperti itu. Aku adalah gadis cheerful yang sangat menyukai tantangan. Ketika diluar rumah dan keluarga aku menjadi diriku sendiri yang sedikit rebel dan usil. Aku menyukai kegiatan outdoor itulah kenapa acara Charity atau volunteer menjadi salah satu agendaku setiap akhir bulan. Terkadang aku bosan dengan kehidupanku yang serba mewah dan mudah. Sebagai anak konglomerat, aku juga terkadang harus hadir dan mengikuti kegiatan charity atau gathering antar sesama keluarga konglomerat. Aku bosan berada dirumahku sendiri yang seperti istana ini. Appaku sibuk dengan segala kegiatan bisnisnya dan terkadang Eommaku juga mengikuti kegiatan bisnis Appa diluar negeri. Mino oppa juga terkadang sibuk dengan mengurus anak perusahaan Appa. Sedangkan si maknae Taeyong dia sibuk menjadi remaja gaul. Dia selalu hang out kesana kemari dengan para gadis-gadis yang menyukainya. Namanya juga remaja. Masih banyak energi untuk mencari jati diri

Dan satu lagi, aku memiliki tunangan yang sangat sempurna. Aku dan Mark sudah bertunangan sejak kami masih menjadi siswa tingkat akhir ketika SMA. Mark yang tampan dan jago English digilai oleh para gadis dan wanita. Beruntung aku menjadi tunangannya karena persahabatan orang tua kami. Kala itu Mark sudah harus mengurusi perusahaan Appanya tuan Raymond Tuan di Korea. Sekarang kami sama-sama berkuliah di Yonsei university. Mark adalah cowok sempurna yang diinginkan oleh banyak gadis diseluruh dunia.

"Baby..." panggil Mark dari luar kelasku

Aku tersenyum kepadanya. Mark begitu tampan sore ini. Dengan rambut blonde, T-shirt putih dan kemeja flanel kotak-kotak berwarna biru Mark memasuki kelasku. Dan aku dengar suara-suara teman sekelasku mulai heboh dengan kedatangan Mark