Chapter 35 : Busan Pt 5

646 62 7
                                    

"Noona...." teriak Taeyong kepadaku

Aku menoleh kearah suara Taeyong

"Liat apa yang aku bawa..."

"Omo... Ya...Omo Taeyong-ah..." seruku

Senyum tampan Taeyong merekah sambil memegang suitcase yang sangat aku hafal bentuk dan isi didalamnya

"Noona menyukainya???" tanya Taeyong sambil tersenyum

"Bagaimana bisa kamu membawanya??" tanyaku penasaran

"Aku membawanya dari rumah. Noona pasti sangat merindukannya bukan?" jawab Taeyong

Aku membuka suitcase yang dibawa Taeyong. Isinya masih lengkap dan terurus dengan baik. Pewarna kuku, makeup, segala perawatan wajah dan tubuhku berada didalamnya

"Kami akan memanjakan noona....." ucap Taeyong

"Mwo...???" aku bingung dengan ucapannya

"Ini dia...." ucap Jihyun adik iparku sambil membawa se mangkok air hangat dan beberapa handuk kecil ditangannya

"Diam dan bersantailah noona... Kami akan memberikan perawatan Spa kesukaan noona" kata Taeyong

"Aku lebih memilih mendokumentasikan kejadian ini saja" ucap Jihyun malu-malu

"Bersandarlah noona....." kata Taeyong sambil memeras handuk ditangannya

Dan tiba-tiba saja Taeyong sudah membersihkan wajahku dengan menggunakan air hangat

"Menyenangkan bukan?" tanya Taeyong

"Sangat menyenangkan" jawabku singkat

"Aku akan membuat kukumu cantik noona..." ucap Jungkook sambil membersihkan kuku jariku

"Aku mempercayaimu Jungkook-ah..."

"Gambar apa yang noona inginkan??" tanya Jungkook

"Musim.... " jawabku singkat

.

.

.

AUTHOR POV

"Hei....." ucap Mark sambil menyentuh bahu Jimin

"Oh....." jawab Jimin

"Ini...." ucap Mark sambil menyodorkan sekaleng Bir kepada Jimin

"Gomaweo" jawab Jimin sambil menggeser posisi duduknya supaya Mark bisa duduk disampingnya

"Bagaimana perasaanmu?" tanya Mark

"Aku....?" tanya Jimin

"Ueuum..." Mark mengangguk

Jimin melihat kearah Cemi istrinya. Mark mengikutinya. Cemi terlihat bahagia dengan perlakuan Taeyong dan Jungkook kepadanya. Senyumnya terus mengembang bercanda dengan dua adik kesayangannya. Sementara Jihyun sibuk mendokumentasikannya

"Aku merasa terberkati dan menjadi pria paling beruntung karena dia" jawab Jimin

"Tetapi kenapa wajahmu tidak mengatakan hal itu?" tanya Mark

Jimin hanya terdiam dan meneguk Bir ditangannya

"Adakah sesuatu yang kamu sembunyikan kepadaku??" tanya Mark

"Ani..." jawab Jimin

"Oke... Aku minta maaf. Mungkin pertanyaanku yang salah"

Jimin meneguk Birnya lagi

"Come on Jimin.... berbagilah kepadaku. Kamu bisa meringankan bebanmu kepadaku"

"Tidak ada apa-apa Mark" jawab Jimin

Dostali jste se na konec publikovaných kapitol.

⏰ Poslední aktualizace: May 29, 2018 ⏰

Přidej si tento příběh do své knihovny, abys byl/a informován/a o nových kapitolách!

Unconditional Love [NC21+]Kde žijí příběhy. Začni objevovat