Chapter 8 : Manusia Genjutsu

12.8K 1.1K 0
                                    


Tubuh Sakura menegang ketika pria itu menyebutkan namanya. Dengan langkah lambat pria yang memakai topeng itu berjalan menuju ke tempat dimana Sakura berdiri sambil merapal beberapa segel ditangannya.

Sepertinya dia akan mengeluarkan sebuah jutsu dan benar saja beberapa warga yang sedari tadi tengah menyaksikan keributan yang terjadi di tengah desa, sekarang sudah berubah menjadi sekumpulan manusia genjutsu dengan bola mata sepenuhnya berwarna hitam.

"Tch, sial dia pasti sudah menandai tubuh semua orang sebelum memulai kekacauan ini." Ucap Sasuke melihat kerumunan manusia genjutsu yang mulai mendekat.

Kini jumlahnya bukan lagi satu atau lima orang melainkan lebih dari tiga puluh orang, bahkan ada juga anak-anak. Beberapa mulai menyerang Sakura dan sebagian lagi mengepung Sasuke.

"Kak Sasuke, biar aku yang menghajar mereka!! Rasenggan!!!" Konohamaru hampir saja menyerang manusia genjutsu itu namun terhenti saat Sasuke menghentikannya.

"Hentikan, itu hanya akan melukai orang-orang ini!" Sasuke berteriak pada Konohamaru.

"Jadi apa yang harus kita lakukan Sasuke-kun?" teriak Sakura yang berada agak jauh didepan Sasuke.

Langsung saja Sasuke menggunakan teknik matannya untuk melepaskan mereka satu per satu dari genjutsu pria bertopeng itu. Perlahan beberapa orang sudah jatuh pingsan mulai bertambah, namun dari belakang muncul lagi manusia genjutsu lainnya.

"Hahahaha percuma saja kau melakukan itu, aku sudah menandai semua penduduk didesa ini. Jika kau ingin menyelesaikan ini dengan cepat harusnya kau melenyapkan mereka semua sekarang." Ucap pria bertopeng dengan tawa menggelegar.

"Tch,, mereka terlalu banyak." Batin Sasuke.

Sakura menghindar dari setiap serangan yang dilayangkan para manusia genjutsu padanya. Setiap langkah yang ia lakukan bukan tidak berarti apapun, melainkan setiap langkahnya untuk menghindari serangan membuat Sakura semakin maju mendekati sang pria bertopeng.

Langsung saja ia kepal tangan kanannya rapat melayangkan tinjuan keras tepat di wajah topeng pria itu. Pria itu tampak kaget dengan menoleh cepat kearah Sakura.

"Shanaroooo!!"

BUAGHH!!!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

BOFFF!!!

"Apa? Bunshin?"

Sakura terkejut ketika melihat pria yang dipukulnya dengan kuat itu hanyalah sebuah bunshin.

Tiba-tiba tepat di belakang punggung Sakura pria itu berdiri dengan secepat kilat melakukan segel tangan, lalu meletakkan telapak tangannya dipunggung Sakura.

"SEIGYO NO JUTSU!!!"

Seketika mulut Sakura menganga dengan kedua mata perlahan berubah warna menjadi hitam. Tak lama ekspresi wajahnya pun berubah menjadi datar. Sakura telah terperangkap dalam genjutsunya.

Dalam topeng pria itu tersenyum puas melihat Sakura kini tengah membalik badan kearahnya. Diulurkan tangan kewajah Sakura, membelai lembut pipi dingin gadis itu.

"Aku mendapatkanmu." Bisik pria itu menyeringai dibalik topeng putihnya.

"SAKURA!!!" Teriak Sasuke yang kini sedang berlari kearah Sakura seraya melepas genjutsu yang sedang mempengaruhi warga desa dengan gerakan cepat.

Dan disinilah ia berdiri sekarang, tepat beberapa langkah dari pria bertopeng yang memunggunginya.

Sedangkan Sakura yang terkena genjutsu itu tak terlihat oleh Sasuke sebab tertutup tubuh tegap pria didepannya.

Pria bertopeng itu sedikit menoleh kebelakang, lalu menatap Sakura lagi.

"Hebat juga, eh? Secepat itu melepaskan semua pengaruh genjutsunya." Gumamnya pelan.

Pria itu memajukan wajahnya kewajah Sakura, menempelkan pipi topengnya pada pipi Sakura dan mulai berbisik ditelinganya.

"Sekarang aku ingin kau membunuh Uchiha Sasuke. Dan-" ucapannya berhenti sejenak. "-tutup matamu."

Tak lama Sakura pun mulai memejamkan kedua matanya perlahan.

Sasuke membuka matanya lebar karena dari belakang pria itu ia melihat sang pria bertopeng seperti sedang mencium pipi Sakura. Sasuke geram dan marah, sangat marah.

"Menjauh darinya, apa yang sedang kau lakukan?" Sasuke berteriak.

"Untuk sekarang biar gadis ini yang mengurusmu." Pria bertopeng itu berjalan ke belakang tubuh Sakura.
"Sekarang bunuh dia!!"

Dengan cepat Sakura berlari kearah Sasuke tanpa ekspresi, tanpa ragu, dan tanpa rasa takut. Mengepal tinju, berusaha mengenai tubuh Sasuke dengan mata tertutup. Sedangkan Sasuke hanya berusaha menghindari semua pukulan Sakura.

"SAKURA BUKA MATAMU!!!" bentak Sasuke sekencangnya.

Melihat Sakura yang tak berhenti menyerangnya Sasuke langsung menangkap satu tangan Sakura, menariknya hingga Sakura jatuh dalam dekapannya. Memutar tubuh Sakura, agar Sasuke bisa memeluknya dari belakang, berniat mengunci pergerakan Sakura.

"Sakura cepat buka matamu!" Bentak Sasuke lagi ditelinga Sakura.

Tetapi tidak ada sama sekali respon dari Sakura atas perintah Sasuke. Ia justru terus menggeliat, mencoba melepaskan diri dari dekapan Sasuke.

"Kalau begitu biar aku buka paksa matamu." Sasuke menggeram.

Ternyata sang pria bertopeng sudah berada tepat dibelakang Sasuke, merapal jutsu dan meletakkan telapak tangannya dipunggung Sasuke. Sudah terlambat bagi Sasuke untuk menghindar atau sekedar menggunakan matanya untuk menyangkal genjutsu itu.

Dan sekarang Sasuke terperangkap didalamnya.
.
.
.
.
.
.

TBC

Sasuke : Chapter yang pendek sekali, memalukan!!

Auhor : Maafkan aku Sasuke-kun, setelah ini aku berjanji akan membuat chapter yang lebih panjang dichapter selanjutnya.

Sasuke melangkah pergi meninggalkan author novi yang ngenes itu.

Sasuke menoleh kebelakang.
Sasuke : Ommae hontoni uzaiyo.

-End-

Note: Seigyo no jutsu murni buatanku. Seigyo dalam bahasa Jepang artinya kendali. Jangan terlalu anggap serius semua cerita diatas cuma sebagai hiburan karena Naruto sebenarnya hanyalah milik MK.

-Jika berkenan menambahkan cerita ini ke daftar bacaan anda? ^^ Aku akan sangat2 berterima kasih.-

SUNRISE DI MUSIM SEMI | SASUSAKU FF✔Where stories live. Discover now