Chapter 12 : Menyelamatkan Sakura

15.4K 1K 51
                                    

Note : Picture hanya pemanis 😊

Selamat Membaca
.
.
.
.
Sakura kini berdiri di samping sebuah ranjang yang di atasnya terbaring tubuh kekar yang sesekali meringis menahan nyeri. Kening Sakura di penuhi peluh sesekali menetes jatuh di tubuh pria yang berbaring itu. Tangannya yang memakai sarung tangan oprasi pun sesekali menunjuk pada setiap jengkal huruf yang tertulis di sebuah gulungan.

Korosuke nama pria itu sedari tadi hanya menyeringai karena tak sabar menunggu hingga proses oprasi matanya selesai.

"Ssshh..." geram Korosuke ketika merasakan jarum menusuk kulit kelopak matanya, "Bisakah kau melakukannya dengan lembut, Sayang~?"

"Tutup mulutmu sialan! Salahmu sendiri yang meracuniku hingga aku merasakan pusing dikepalaku," ujar Sakura.

"Makanya kau harus cepat agar aku bisa memberi penawar racunnya padamu," sahut Korosuke.

Korosuke mengangkat tangannya berniat membelai pipi Sakura namun dengan cepat di tepis oleh gadis itu.

"Jangan berani menyentuhku!!" pinta Sakura.

"Khu, baik jika itu maumu." Korosuke menyeringai dalam senyumnya.

Setelahnya Sakura mengeluarkan chakra hijau dan mengalirkannya tepat di kedua mata Korosuke yang terpejam. Memberikan penyembuhan terhadap luka yang di timbulkan akibat oprasi menyisakan sensani sejuk dan dingin yang menenangkan bagi Korosuke.

 Memberikan penyembuhan terhadap luka yang di timbulkan akibat oprasi menyisakan sensani sejuk dan dingin yang menenangkan bagi Korosuke

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Berbanding terbalik dengan Sakura yang dengan sangat berat hati melakukan semua hal itu. Ingin rasanya ia memukul dan menghancurkan wajah manusia di depannya ini jika tidak mengingat racun yang mulai menyebar di dalam tubuhnya. Sensasi racun itu mulai terasa. Kini kepala Sakura sudah terasa semakin berat, pandangan matanya buram, serta lengan kanannya pun terasa kesemutan. Ia benar-benar dalam keadaan kacau sekarang. "Sudah selesai," ujarnya.

Korosuke pun mendudukan dirinya tetap di ranjang dan membuka mata perlahan. Tampaklah mata merah menyala dengan tiga titik tomoe.

Korosuke mencoba mengontrol mata baru itu hingga peluh keluar di dahinya, "Kita lihat sampai mana kemampuan Sharinggan ini?" ujar Korosuke.

Ditatapnya lekat-lekat tumpukan kunai Sakura yang tadi berserakan di lantai saat Korosuke mencoba menghancurkan botol penawar racun milik Sakura. Tak lama kunai itu pun melayang dan terbang melesat kearah Sakura kemudian berhenti tepat di depan matanya. Sakura yang kaget ketika kunai itu mengarah padanya hanya dapat pasrah menutup matanya rapat-rapat.

"Kyaaaaaaaa!!!" teriak Sakura.

TINGGG!!!

Setelah teriakannya Sakura tidak merasakan apapun menerpa dirinya. Justru yang ia dengar ialah suara kunai yang jatuh ke lantai, tepat di depan kakinya.

"KHHH...KHHH...HAHAHA...HAHAHAHAHAHA!!!!!" Korosuke tertawa dengan hebatnya, "Hebat! Hebat sekali! Kekuatan mata ini luar biasa."

"Dasar sialan kau." Sakura hendak menampar pria itu namun tangannya lebih dulu di tangkap oleh Korosuke.

SUNRISE DI MUSIM SEMI | SASUSAKU FF✔Onde histórias criam vida. Descubra agora