Bab 19

32 0 0
                                    

Usai urusan check out dari Hotel La Playita, Cate pun masuk ke dalam mobil sudah tersedia, oleh kerna dia tiada planning berapa lama di sini, pakaian yang dibawa hanya cukup-cukup.Pintu dibuka perlahan oleh tuan Damian ,dia menunjukkan bahasa tubuhnya 'sila datang ke mari' dan mempersilakan meminta Cate duduk di bagian depan. Selanjutnya Cate duduk. Cate cuba duduk menenangkan diri, menarik nafas dalam-dalam.

Tuan Damian mengambil kedudukan di kerusi pemandu. Dia menoleh sekilas melihat keberadaan Cate.

"Apa aku perlu memasangkan safety belt padamu Miss Cate".

Cate yang terdiam daripada tadi hampir salah tingkah. Kelam kabut dia menarik safety belt menyilang tubuhnya. Dia senyap.

"Hey girl, just be yourself and enjoy this our trip vacation, ok?"

"Trip vacation? Our? I dont think so.. i was your hostage here Damian, i'm just a girl who need protect herself with stranger men beside me,stranger people in this stranger place".

Tuan Damian mempamir senyumannya, seraya itu memperlihatkan barisan gigi seperti model ubat gigi di papan iklan.

"MISS CATE i'm not kind kanibal thing who eat people or sewaktu dengannya. PLEASE tenangkan diri, I'm know where we are, aku tidak akan melakukan sesuatu hal yang buruk padamu. Aku berjanji tidak akan memperlakukan sesuatu yang buruk.Kau boleh pegang janjiku ini sampai bila-bila Cate". Ujar tuan Damian panjang lebar.

Selesai itu tuan Damian memandang ke hadapan, menghidupkan pemicu mobil. Sementara Cate yang membuang wajahnya ke sisi dari tadi, terkesima dan cuba mencari kebenaran dalam sepasang anak mata kelabu kepunyaan pria itu. Keadaan kembali senyap. Mobil itu dipandu keluar dan meninggalkan perkarangan hotel.

Sepanjang 2 jam perjalanan mereka lebih memilih membuat hal sendiri.
Cate ikut bernyanyi kecil menyanyikan lagu-lagu yang berkumandang di stereo mobil ini.
Tuan Damian melirik gadis yang sudah menghilang sedikit rasa cangkungnya perlahan-lahan.

Akhirnya tuan Damian membuka bicara, "Miss Cate kita singgah ke gas station berhampiran sekitar sini, ada apa yang kau perlu?".

Cate menjawab pantas.

"Ya!! Aku mau pipis!! Opss maaf tuan soalnya aku mau ke washroom segera!".

"Ok pas sepantas kilat kita sampai".

Tuan Damian menambah kelajuan pada mobil yang di pacunya.

Akhirnya mereka keluar bersama dari mobil. Cate terus mencari washroom menyelesaikan hajat tertundanya. Tuan Damian hanya mengeleng kepala melihat Cate yang ceroboh.

Pekan Rincon, Puerto Rico suasananya tidak sesibuk kota San Juan . Bangunannya kedai yang ada sekitarnya tidaklah segedek yang berada di bandar besar.Namun kelihatan imut di warnai dengan paduan warna pastel. Sebuah gereja berada di sebelah kiri jalan.

Tuan Damian membawa Cate memasuki ke sebuah kedai Gift shop / Butik brand local iaitu di The Unchanted Studio. Di dalamnya tersusun rak kemas baju t-shirt,cap ,baju renang dan bermacam jenis lagi barangan yang sesuai untuk dibuat sebagai souvenir.

 Di dalamnya tersusun rak kemas baju t-shirt,cap ,baju renang dan bermacam jenis lagi barangan yang sesuai untuk dibuat sebagai souvenir

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


Mereka berjalan megitari ruangan kedai.

Tiba-tiba Mata Cate terus tertuju pada rak mug coffee. Pada mug itu terlukis pemandangan tepi pantai dengan pokok kelapa yang sangat unik.

"Pas banget ni buat ole-ole".

Cate memilih 10 buah jenis mug coffee yang unik serta berlainan tiap satunya.

Dalam otaknya dia sudah mengira-gira, ketuanya Veron penerima yang pertama selepas itu kepada 4 jejaka, Matt,Devon,Gio dan Fred. Sementara yang 3 lagi buat gadis Dhera,Metta dan DESSA, YA DESSA gadis yang sok pemalu itu.

Penerima ke 9 pula ialah pria ini, tuan Damian dan ke 10 buat Cate sendiri sebagai sebuah kenang-kenangan buat dirinya.Sedikit kembang di hatinya, kalau dia pernah menjejak kaki di kepulauan persinggahan Jack Sparrow, ketua lanun di dalam The Pirates of Caribbean.

Sedikit kembang di hatinya, kalau dia pernah menjejak kaki di kepulauan persinggahan Jack Sparrow, ketua lanun di dalam The Pirates of Caribbean

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Di suatu sudut, tuan Damian asyik memerhatikan tingkah laku Cate yang sedari tadi berdiri di rak mug coffee.

Gadis itu mempunyai sifat humor. Tuan Damian senang bahwa Cate itu membuka dirinya untuk menerima dia seadanya ketika ini.

Di rak lain terdapat juga swimwear untuk wanita. Tuan Damian meminta tuan kedai diam-diam memilih untuk Cate.

Pilihan Pineapple Gangster tank top with triple strap bikini bottom khas buat Cate

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Pilihan Pineapple Gangster tank top with triple strap bikini bottom khas buat Cate. Dibungkus dan ke dalam tote bag berimej Puerto Rico.

"Apa kau sudah siap belanjanya Miss Cate?, ayuh bawa semuanya ke kaunter bayaran"

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Apa kau sudah siap belanjanya Miss Cate?, ayuh bawa semuanya ke kaunter bayaran".

Cate tidak banyak bicara bakul yang penuh dengan 10 biji mug coffee berada di atas kaunter bayaran.

"Apa cukup seginian aja belanjamu?"

"Kalau bisa sekali deh di beli sama butiknya, apa bisa tuan?". Tukas Cate.

"Sok kaya berlagak lagi". Sumpah cate dalam hati.

"Apa kamu serius miss Cate? Jangankan sebuah butik yang bisa aku adakan malah sebuah gedung mall kalau kau mau". Balas lelucon tuan Damian.

Cate terdiam. Sedikit meluat.

"Tapi tentang gedung mall itu memang serius aku boleh adakan satu, Miss Cate". Ujar Tuan Damian suaranya di perlahankan di telinga Cate.

Cate membesarkan matanya, kaget kerana pria itu sedekat itu.

"Aku bercanda toh.."

Ternyata pria ini mempunyai sense of humor juga!

"




YOUR ARE MY CAFFEINE- I Need You Inside MeDonde viven las historias. Descúbrelo ahora