Castle Above Us

- In Front Of The President -

"Seon dan... Siapa mereka?" tanya seseorang yang duduk membelakangi kami.

"Arthur McNail, Xiang Rin, dan Tom Kingsley. Anda memanggil mereka, Tuan Presiden," jawab Seon sambil menunduk dan berlutut.

"Tuan McGregor. Silakan tinggalkan kami dahulu." Presiden menyuruh para pengawalnya keluar sebelum kembali melanjutkan perkataannya.

"Oh, rupanya mereka ya. Akhirnya tertangkap juga buronan yang menyebarkan isu sesat tentang kehancuran Neptunus dan Pluto. Kerja bagus Seon," kata Presiden.

"Maaf sebelumnya kalau saya lancang. Tapi apa benar anda Presiden Elton?" tanyaku.

Presiden memutar kursinya sehingga dia tidak duduk membelakangi kami lagi. "Benar. Saya adalah Presiden Elton. Ada apa mantan astronot NENA, Arthur McNail?"

"Tolong pakai baju anda dulu, Tuan Presiden," kataku. Dari awal masuk Rin selalu menunduk ke bawah tak berani melihat Presiden.

"Ahahahaha!" Presiden tertawa. Dia kelihatan begitu senang. "Untuk seseorang yang akan dihukum mati kau lancang juga ya."

"Ah maafkan mereka tuan—"

"Tak apa Seon. Aku baru selesai mandi sehingga lupa memakai bajuku. Terima kasih atas perhatiannya Arthur McNail. Tapi hukuman mati harus tetap berjalan!"

Presiden yang dari tadi tertawa tiba-tiba berhenti tertawa dan mengarahkan pandangannya pada Tom.

"Kenapa dia tertidur?!"

"Ah tadi sudah saya coba bangunkan tapi—"

"Seon, sediakan sarung tinjuku. Dia harus kita hukum sebelum mati," perintah Presiden.

"Tuan Presiden, saya pikir anda tidak seharusnya—"

"Cepat siapkan, Ga-Rim Seon."

"Tolong jangan potong perkataanku Tuan Presiden!" Presiden Elton tampak terkejut tapi dia masih dapat mengendalikan raut wajahnya. "Bagaimana kalau membuang mereka ke bumi? Mati karena radiasi tentu adalah kematian yang paling menyengsarakan."

"Baiklah kalau begitu. Oh iya, panggilkan juga sahabatnya termasuk Doktor Elena dan Profesor Bumplebore," perintah Presiden. "Buang mereka juga."

"Baiklah. Terima kasih karena telah mendengarkanku Tuan Presiden."

Rin tersenyum. Tom melongo tak percaya dan aku? Aku tidak tahu ekspresi apa yang kupasang pada wajahku ini. Semua berjalan begitu mudah. Earth! We're gonna come to you!

***

AUTHOR POV

Kelompok 7 + Dr. Elena dan Prof. Bumplebore telah berada di depan Jumper. Mereka pun masuk ke dalam Jumper dan sampai ke bumi. Sekarang giliran Seon yang masuk.

"Apa yang kau lakukan?!" hardik Presiden Elton.

"Aku... Aku akan mengikuti mereka," jawab Seon. Dia melewatkan satu tahap dalam rencananya yang sangat penting. Dalam hatinya, dia terus memaki dan mengumpat dirinya sendiri akibat keteledorannya. Seharusnya dia meminta ijin dulu untuk pergi.

"Kalau kau pergi, siapa yang menjadi bawahan kepercayaanku?" tanya Presiden.

"Tuan McGregor? Alfric McGregor," jawab Seon.

"Tidak. Tidak bisa. Kau adalah anakku. Aku mempersiapkan kau untuk menjadi penggantiku," jawab Presiden. "Lagi pula aku tidak kuat jika melihatmu mati terkena radiasi."

"Kumohon, Tuan Presiden—"

"Jangan panggil aku dengan sebutan itu. Panggil aku ayah," mohon Presiden.