xll

5K 511 15
                                    

Jaejoong menatap perihatin melihat Yunho yang duduk membelakanginya, dengan pelahan pelahan Jaejoong mengobati luka di punggung Yunho.

"Mianhae.." Jaejoong dengan liris sambil menahan suara tangisannya.

"Akh Gweachana Boo ini salah ku juga" seru Yunho sambil membalikan badanya dan menarik Jaejoong ke pelukanya.

Yunho mengelus surai Jaejoong dengan lembut sambil membisikan kata penenang untuk Jaejoong. Ahh kalian pasti bingung kenapa mereka bisa seperti itu ayo lebih baik kita kembali ke beberapa bulan ehh jam yang lalu :v.

Flasback~

Jaejoong berbaring di futon dengan resah , ia sudah mencoba untuk beristirahat namu gagal, matanya seperti engga untuk tertutup. Maniknya terus melirik ke sekitar ruanganya.

"Huft.."

"Joongie wae? Kau tidak tenang sekali?" seru Arisa sambil memeriksa tumpukan kerta di atas meja.

Ah ya setelah dokter kim kimbu pergi Arisa keluar dan kembali dengan tumpukan kertas serta berkata 'aku akan menjaga joongie dengan ketat mulai saat ini jadi sumua aktivitasku pindahkan pada kamar joongie' .

"Yunnie nuna apa Yunnie akan benar2 di hukum seperti yang nuna katakan?" seru Jaejoong dengan liris.

"Ya tentu saja beruang mesum itu pasti sudah mulai di hukum sekarang" seru Arisa sambil mengepalkan tanganya.

Brak
Pintu kamar Jaejoong terbukan dan tertutup secara kasar membuat Arisa terdiam dan tercengah. Bagaimana bisa Jaejoong yang pagi tadi menangis terseguh2 meringis sakit kini tengang berlari sempoyongan dwngan cepat dari ruang kamarnya.

"Yahh Joongie tunggu" seru Arisa setelah sadar bahwa jaejoong sudah pergi dari ruangannya.

Gret sebuah tangan melingkar dan menarik Arisa masuk kembali ke dalam ruanganya.

Sedangkan Jaejoong terus berusaha untuk berjalan dengan cepat menuju aula di rumah penginapan Arisa. Walau ia merasakan sakit luar biasa di bagian belakangnya yang membuatnya beberapa kali terjatuh dan tersandung.

"Hentikan!!!" seru Jaejoong saat berdiri di depan pintu aula utama. Mata beonya membulat sempurna saat melihat Yunho terduduk di cambuki oleh seorang pria beryukata hitam.

Dengan tergesah2 Jaejoong menghampiri Yunho dan memeluknya.

"Aku mohon hentikan ini bukan salah Yunnie "

"Jae-sama sebaiknya ada menjauh darinya ini perintah dari Arisa-sama" seru seorang yang memegang cambuk.

Jaejoong tidak tetap kukuh memeluk Yunho dan mengabaikan perintah dan seruhan dari orang lain. Di saat yang bersamaan seorang namja cilik cantik/manis? namun khm meyeringai dengan sadis menatap semua orang di aula.

"Hentikan hukuman koyol ini!! Ini peritah dari Kaito-sama" seru bocah cilik itu dan menatap Yunjae. "Sebaiknya kalain berdua kembali ke kamar kalian" tambahnya sambil membalikan badanya meninggalkan aula.

Semua orang bergegas meninggalkan aula dan Yunjae. Dengan pelahan dan sedikit gemetar Jaejoong juga memapah Yunho ke arah kamarnya. Entah dia bodoh atau apa tadi dia merasakan sesak dan sakit melebihi holenya saat melihat Yunho terluka seperti ini.

Off flasback

Yunho mengelus kepala Jaejoong dengan penuh kasih sayang sambil mengucapkan terimakasih karena sudah memaafkanya dan mau menerimanya kembali.

"Kita kembali ke korea ne?" ajak Yunho pada Jaejoong yang di respon anggukan kepala.

"Tidak boleh sebelum kalian menikah" seru Arisa berdiri bersandar pada pintu masuk kamar YunJae.

Love Me (Selesai)Where stories live. Discover now