23

5.4K 517 39
                                    

No edit
Miss typo bertebaran

Jaejoong terdiam menatap Junsu dengan hampa, ingin sekalih ia mentertawakan takdir hidupnya. Ini sangat Lucu, Yuna atau kim Yoona adalah Umma Jaejoong merupakan adik dari Appa Kim Junsu. Secara tidak langsung dia adalah sepupu Junsu. Sungguh kejutan yang tak terduga bukan?. Jadi ini yang membuat Junsu ingin berbicara berdua saja denganya.

"Joongie aku mohon datanglah ke Mansion Kim, Appa dan Umma pasti senang melihat mu, maaf Appa sudah berusah mencari mu dan Ahjumma kim tapi kalian benar2 menghilang tampa jejak sampai 2 tahun lalu Siwon-Hyung datang ke Rumah kami dan memberikan bukti tentang ke beradaan mu dan Ahjumma" tutur Junsu.

"Hyungie bisa tinggalkan aku dulu? Aku butuh waktu sendiri" bisi Jaejoong dengan liris dan pelan.

Junsu menatap Jaejoong dengan sedih, tapi Ia tak bisa menolak ke ingina dari sepupuhnya itu, "ne Arra joongie, Hyungie tinggal tapi jangan merasa sendiri eoh kami (r:junsu dan ortu) adalah keluarga mu yang selalu mendukung mu" seru Junsu berlalu.

"Eh.." Junsu kaget saat melihat Yunho berdiri di belakang Jaejoong dan meletakan telunjuknya di depan lips menandakan untuk Junsu tidak berbicara. Junsu menganggu dan berjalan pergi.

"Boo.. Kau ingin pulang?" seru Yunho sambil merangkul bahu Jaejoong yang mulai bergetar menandakan Jaejoong yang menangis. "Stt boo jangan menangis lagi mianhae, kau harus kuat untuk Hyuni dan Hyuno" seru Yunho sambil mengelus kepala Jaejoong. Untuk kali ini saja Jaejoong membiarkan Yunho memeluknya dan menenangkanya.

Perjalan ke apartemen Yunho sangat sunyi dan hening, setelah menghasil membujuk Jaejoong untuk pulang bersamanya dan menitipkan anak2(r: uno,unie,yaka dan mika) pada Yoochu. Yunho menutun dan merangkul bahu Jaejoong dengan lembut keluar dari basmen dan berjalan di koridor Apartemennya. Yunho menyuruh Jaejoong mandi di kamar mandi kamarnya, sementara Yunho membuatkan makan untuk dirinya dan Jaejoong hanya mengangguk tak banyak membatah atau berbicara.

Acara makan Yunjae sangat hening dan senyap seperti kuburan saja _-". Setelah selesai pun Jaejoong tetap diam dan menatap kosong ke arah layar tv mati di depanya. Sedang Yunho? Dia mencuci piring dengan sesekali menelan ludahnya saat melirik ke arah penampilan Jaejoong. Ehhh jangan salahkan Yunho tapi salahkan Jaejoong saja dia malah mengambil kemeja Yunho yang besar dan memakainya tampa celana ingat tampa celana panjang okey? Jadi jaejoong hanya memakai Kemeja yang panjangnya menutupi setengah paha Jaejoong dan mempertontonkan bahunya.

Yunho mengelus dadanya mencoba sabar dan menekan hormon Xx untuk tidak bangun dan menerkan Namja cantik di depanya sekarang okey. Yunho berinisiatip mendekati Jaejoong dan menatapnya dengan lembut.

"Jae kau ingin tidur? Kau bisa menggunakan kamar ku? Ehh tenang saja aku akan tidur di sofa ini ko" seru Yunho dengan cepat saat Jaejoong menatapnya. Jaejoong mengangguk dan membiarkan Yunho merangkulnya bahunya untuk membatunya jalan ke arah kamar. Jaejoong berbaring di ranjang Yunho dulu, Yunho menyelimuti Jaejoong sampai dadanya. Namun saat hendak keluar tanganya di tahan oleh Jaejoong. "Jangan pergi.." bisik Jaejoong dengan pelan membuat Yunho bingun dan cemas saat melihat Air mata membanjiri pipi mulus milik Jaejoong.

"Jae aku mohon jangan menangis, mianhae aku salah tapi aku mohon jangan seperti ini, aku lebih baik menerima pukulan mu dan cacian mu dari pada air mata mu Boo" seru Yunho mendekat Jaejoong dengan pelukanya. Namun bukan tangisan yang meredah tapi tangisan Jaejoong semakin keras di tambah dengan tangan Jaejoong yang memukuli dada Yunho. Tidak ada kata yang keluar dari lips Jaejoong hanya isak tangisan yang memilukan.

~~~~~
Sreettt brukk plakk
Are suara apa itu? Tauran? Kdrt? Perang? Aniyo eoh itu hanya suara bantal yang melang? Selimut yang terlempar dan beberapa buku yang terbang saja ko ;v . pelakunya? Tentu saja gadis super cantik nan manis pasien bernama Jung/kim Hyuni yang duduk di ranjang pasien menatap tajam pada saudara kembarnya yang diam menerima benda2 melayang itu.

Love Me (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang