Baekhyun dan Luhan dua orang manusia yang begitu dekat sejak lahir, di mana mereka selalu bersama. hingga suatu hari Baekhyun tidak sengaja menemukan sebuah buku yang menarik di perpustakaan sekolahnya, dia Luhan dan salah satu sahabatnya lagi yang...
Pagi ini terlihat begitu berbeda bagi seorang pria manis yang saat ini masih terduduk di atas kasurnya, sudah jelas dia baru saja bangun tidur akan tetapi ada satu yang membuat pagi itu menjadi sangat cerah dan hangat. Dimana Baekhyun tersenyum sangat manis entah karena hal apa satu hal yang pasti senyum itu tidak pernah luntur sejak 15 menit yang lalu.
"Baekhyun-ah kau sudah bangun" seseorang berteriak di balik pintu kamarnya.
"Ne...eomma" sahutnya
"Cepatlah bersiap sekarang sudah pukul 06.15, kau tidak ingin terlambat masuk sekolahkan" setelah itu dengan segera Baekhyun pergi beranjak dari kasurnya untuk mandi.
✴✴✴
Meja makan itu terlihat sangat tenang sang kepala keluarga yang sibuk dengan gadgetnya mengalihkan perhatiannya kepada anak semata wayangnya yang manis itu.
"Baekhyun sejak kau mendudukan dirimu di meja makan kau terus tersenyum, ada apa sebenarnya?" Baekhyun menatap ayahnya sebentar lalu kembali melanjutkan sarapannya.
"Aku hanya memimpikan sesuatu yang bagus" ayahnya hanya mengiyakan lalu terdengar suara teriakan yang bisa di bilang sangat memekakkan telinga itu, tidak salah lagi pasti itu sahabatnya.
"Guwd mowrning aunt and angkel Byun" sapaan bahasa inggris yang kacau itu hanya di tanggapi gelengan maklum, aksen dan setiap katanya sangat kacau.
"Yang benar itu good morning aunty and uncle, good morning juga Lu"
"Oops..sawrry, ah mom boleh aku ikut sarapan di sini"
"Tentu saja Luhan kau boleh sarapan disini, bukankah setiap harinya juga kau sarapan di sini" pria cantik yang di sapa Luhan itu tersenyum. Luhan adalah sahabat Baekhyun sejak mereka masih bayi jadi wajar saja jika mereka sangat dekat, bahkan ibu Baekhyun sendiri sudah menganggap Luhan seperti anaknya sendiri. Memang benar Luhan setiap pagi selalu menumpang sarapan di rumah Baekhyun itu dikarenakan dirumahnya jarang sekali untuk sarapan bersama karena keluarganya yang sibuk dengan bisnis mereka yang sedang maju pesat, Luhan memaklumi itu karena orang tua Baekhyun pun sama sibuknya tapi tidak seworkholik seperti orangtuanya.
✴✴✴
Setelah sarapan pagi mereka berduapun pergi untuk berangkat ke sekolah, tidak seperti murid kebanyakan yang menggunakan mobil mewah untuk berangkat sekolah. Mereka hanya menggunakan Scooter Matic mereka masing-masing, walaupun mereka dari keluarga terpandang bukan berarti mereka suka dengan hal yang mewah.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Sesampainya mereka di sekolah mereka langsung memarkirkan scooter matic mereka di area parkir yang telah disiapkan oleh sekolah, mereka langsung pergi menuju kelas dikarenakan bel masuk sekolah telah berbunyi. kelas mereka memang selalu ramai walaupun sudah memasuki jam pelajaran jadi tidak heran bagi mereka yang baru saja memasuki kelas, untuk informasi saja kelas mereka itu adalah kelas spesial dimana setiap murid memiliki otak yang jenius. Kalian pasti berfikir, apakah Luhan termasuk? Jawabannya sudah pasti...YA. Ada satu hal informasi lagi yaitu tentang Baekhyun dan Luhan, hanya ingin memberitahu sedikit saja. Mereka memiliki julukan dimana setiap julukan memiliki alasan tertentu, Queen Bee untuk Baekhyun dan Snow White untuk Luhan. Baekhyun cukup terkenal dengan mulut menyengatnya dan Luhan terkenal karena kulitnya yang kelewat putih.
