Chapter 7

3.3K 337 12
                                    

Tema = kegelapan
Gozdarski nadzornik = pengawas kehutanan
Dragi = sayang
Patron = pelindung
Maaf kemarin aku lupa tulis catatannya😊😊

✴✴✴

✴✴✴

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sang Tema terlihat sibuk dengan crystal ungu di mejanya itu, sang tema menyentuhnya dengan kedua tangannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sang Tema terlihat sibuk dengan crystal ungu di mejanya itu, sang tema menyentuhnya dengan kedua tangannya. Matanya terpejam, dia melihat sesuatu bayangan. Dia sungguh sangat tidak menyukai dengan apa yang di lihatnya, wajah terlihat kaku. Seseorang masuk kedalam ruangannya, tanpa mengetuk pintu ataupun meminta izin. Karena dialah yang berkuasa disini.

"Slavno*, anda datang" ujarnya sambil memberi hormat.

"Ada apa kau memanggilku?"

"Aku memiliki berita untukmu"

"Apa itu?"

"Yang Mulia Forest akan datang menemui anda"

"Kapan itu?"

"Aku belum mengetahui banyak, karena mereka belum merencanakannya. Dan satu hal lagi, Manusia telah di temukan dan akan segera sampai menuju Forest"

"Aku tidak menyangka mereka menemukannya secepat itu, biarkan saja. Aku ingin tau apa yang akan mereka lakukan selanjutnya, terus intai mereka"
Setelah mengatakan itu dia langsung pergi meninggalkan sang Tema sendiri, dia tidak menyadari senyum licik sang Tema saat dirinya telah hilang dari hadapannya.

✴✴✴

"Kapan kita akan sampai?" Tanya Baekhyun, dia sungguh lelah. Walaupun dia bersandar pada dada bidang Chanyeol, itu tidak berpengaruh sama sekali pada punggungnya. Dia tetap merasakan sakit luar biasa pada punggungnya, dia ingin segera sampai lalu membaringkan tubuhnya diatas kasur yang empuk.

"Sebentar lagi kita sampai, bersabarlah" Chanyeol sendiri juga merasa lelah karena dijadikan sandaran oleh Baekhyun tapi mau bagaimana lagi, Baekhyun tengah dalam keadaan yang tidak baik. Belum lagi Luhan yang duduk di belakangnya, dia benar-benar memegang erat pinggangnya karena dia takut ketinggian.

Forest Of SecretsWhere stories live. Discover now