Delapan.

211K 11.8K 169
                                    

"Have fun my wifey!"
-Anantha Rizky Romazy.

🌻🌻🌻

Deandra tengah berlari-lari sambil sesekali tertawa-tawa. Gadis ini kembali menjadi dirinya sendiri, menjadi ke kanakan. Gadis ini hanya terlalu senang karena suaminya mengajaknya jalan-jalan.

"Hati-hati! Nanti nabrak--"

Dugh!!

"..orang." Ucapan Nantha terhenti karena tiba-tiba Deandra menabrak seseorang hingga orang itu terjatuh. Nantha berlari ke arah Deandra dan membantunya bangun. Sementara orang yang ditabrak sudah bangun duluan dan membersihkan pakaiannya yang kotor.

"Aduhh.. Maafin saya. Saya nggak liat tadi. Mas nggak pa-pa?" Deandra mencoba meminta maaf dengan orang yang dia tabrak.

Deandra membantu membersihkan baju lelaki itu. Hingga mata Deandra bertemu dengan mata lelaki itu. Deandra terpaku dan langsung menjauh dari lelaki itu.

Lelaki itu juga terlihat kaget. Tiba-tiba Deandra menarik tangan Nantha untuk menjauh dari lelaki itu. Nantha melihatnya bingung.

Hingga mereka sudah sangat jauh dengan lelaki itu, barulah Deandra menekuk lututnya dan berjongkok menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.

Nantha ikut berjongkok. "Lo kenapa sih tadi? Tiba-tiba narik gue menjauh dari mas-mas tadi?"

Deandra menggeleng, masih dengan menutupi wajahnya. Nantha membuka tangan Deandra yang menghalangi wajah gadis itu. Menatapnya lembut, mencoba mencari penjelasan.

"Dia balik lagi."

"Dia? Dia siapa sih, De?"

"Gue benci dia."

Nantha semakin bingung dibuatnya. "Lo kenapa sih?"

Tiba-tiba Deandra tersentak. Seperti baru tersadar dari lamunannya. Menatap Nantha yang tengah diliputi kebingungan karena sikapnya.

Deandra langsung memeluk Nantha hingga lelaki itu terjengkang kebelakang. Memeluknya erat, seakan enggan untuk melepasnya. Deandra membenamkan wajahnya di dada Nantha.

Nantha mengusap punggung Deandra lembut. Masih bingung dengan ucapan dan kelakuan Deandra kemarin dan hari ini.

"Udah deh. Kita disini tuh liburan. Bukan galau-galau an mulu. Kayak anak SMA aja lo." Celetuk Nantha, mencoba menaruh nada humor di dalamnya.

Deandra memukul dadanya pelan. "Iihh.. Lo tuh, lagi sedih juga." Suara Deandra sedikit teredam karena dia masih membenamkan wajahnya di dada Nantha.

Nantha terkekeh dan menarik Deandra supaya melepas pelukkannya. Deandra menatapnya bingung. "Lo cantik kalo lagi sedih atau nangis. Jangan sedih, gue nggak suka liat muka lo yang cantik itu. Mending bawel, kan keluar jeleknya."

Deandra tersenyum geli. "Dasar aneh lo!"

Nantha terkekeh geli lalu mengusap lembut rambut Deandra. "Yaudah, jalan-jalan lagi?"

Deandra mengangguk seperti anak kecil. Nantha bangun dan membersihkan celana jeans hitamnya yang kotor karena debu. Lalu membantu Deandra untuk bangun.

My Destiny✔️ (Sudah Terbit)Where stories live. Discover now