Prolog.

451K 17.9K 297
                                    

"Papa akan menjodohkan kamu dengan anak dari teman Papa jika kamu ingin menjadi bagian dari penerus perusahaan Papa."

What?!

Nikah?

Dijodohin?

Deandra terkejut. Merasa tidak setuju dengan keputusan yang diambil Papanya.

"Apaa?! Nikah? Nggak mau, Pa. Kalo soal jodoh biar Dean aja yang nentuin, Paa."

"Kamu katanya mau jadi penerus sama wanita karir yang sukses? Ya harus mau dong."

Deandra mengusap wajahnya. "Ya tapi nggak usah pake acara jodoh-jodohan gini. Dean nggak suka."

"Jika kamu nggak suka, yasudah. Mimpi kamu hangus di tengah jalan."

No! Deandra tidak mau itu. Deandra berpikir keras, mencoba untuk mencari cara agar dirinya tidak di jodohkan.

"Gini--"

"Nggak. Ini sudah keputusan Papa. Kamu kalau menolak, kamu sendiri yang rugi. Dan jika kamu nerima ini, kamu akan sukses, sayang."

Deandra menghela nafasnya. Nampak putus asa dengan keputusan yang diambil Papanya.

"Oke, Dean mau."

Papanya bernafas lega. "Bagus. Pernikahan kamu akan dilaksanakan 4 hari lagi."

Apa lagi ini ya Tuhan..

"Kok cepet banget sih, Pa?"

"Anak dari temen Papa itu sibuk banget sama kerjaannya dia di kantor. Jadi, dia nggak ada waktu. Makanya pernikahannya dipercepat. Dan calon mertua kamu setuju dengan keputusan ini. Jadi, jangan membangkang!"

"Tapi, Dean belum kenal dia, Pa. Gimana cara kenalannya kalo pernikahannya dipercepat?"

"Papa udah ngatur pertemuannya. Besok di Cafe yang sering kamu kunjungi sama Maya itu."

Deandra menghela nafasnya pelan. Melangkah dengan gontai menuju kamarnya.

4 hari lagi, dia akan menjadi nyonya dari seseorang yang terkenal di dunia bisnis.

4 hari lagi, dia sudah menyadang status sebagai istri orang.

4 hari lagi, dirinya sudah dimiliki oleh seseorang. Seseorang yang tidak dikenalnya.

☘☘☘

It's coming! Ini baru prolog ya! Part 1 udah di post! Jadi aku cuma minta vote nya🙏

Baca kelanjutannya ya!

All the love. x

My Destiny✔️ (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang