My Destiny✔️ (Sudah Terbit)

Duapuluhtiga.

"Lo pakai pelet apa sih? Kok tiap gue deket sama lo, jantung gue selalu jumpalitan gini?"
-Anantha Rizky Romazy.

🌻🌻🌻

Deandra tengah berada di dalam kelasnya. Mendengarkan penjelasan dari dosennya sambil menopang dagu. Bosan? Tentu. Dosennya kali ini sunggu banyak bicara terbelit-belit. Berkali-kali Deandra melihat jam tangannya hanya untuk memastikan kapan kelas ini akan berakhir.

Tiba-tiba ponselnya bergetar. Menandakan ada satu pesan masuk. Diam-diam Deandra membuka ponselnya. Untung tempat duduknya kali ini sangat strategis. Duduk di belakang, paling pojok pula.

Nantha : Nyonya Romazy lagi bosen ya?

Senyum Deandra mengembang. Pesan itu dari suaminya. Tapi tunggu, dari mana Nantha tau bahwa saat ini dia sedang sangat bosan? Deandra mengetikkan sesuatu di ponselnya sambil sesekali melihat ke arah depan agar dosennya tidak curiga.

Deandra : Iya nih. Kok lo tau?

Deandra kembali memasukan ponselnya ke dalam saku celananya. Kembali memperhatikan dosen yang sedang menjelaskan materi itu. Ponselnya kembali berdenting.

Nantha : Tau dong. Kan liat.

Deandra mengernyit membaca pesan itu. Suaminya ada disini? Mata Deandra menjelajah jendela kelas di sampingnya. Melihat apakah Nantha ada disini.

Deandra : Liat? Lo disini?

Deandra kembali melihat ke arah luar kelasnya. Celingak-celinguk seperti sedang mencari orang hilang.

"Nona Deandra? Ada yang anda cari diluar?"

Deandra tersentak, kaget melihat dosen dan mahasiswa lainnya menatap ke arahnya. Deandra tersenyum kikuk lalu menggeleng pelan. Dosen tersebut lalu melanjutkan penjelasannya.

Nantha : Tuh kan dimarah. Makanya jangan celingak-celinguk.

Benar. Nantha disini. Tapi mengapa dirinya tidak bisa menemukannya sementara Nantha bisa melihatnya disini?

Deandra : Lo dimana sih?

Nantha : Dihatimu mbak😙

Deandra tersenyum geli. Suaminya ini..

Nantha : Liat ke arah pintu depan deh.

Deandra melihat ke arah pintu. Tidak ada siapa-siapa. Deandra kembali mengetikan sesuatu di ponselnya.

Deandra : Mana? Kok lo nggak ada?

Nantha : Emang gue ada bilang kalau gue ada disana? Wkwk😂

Deandra mendengus kesal. Tidak membalas pesan dari Nantha, dan memasukan kembali ponselnya di dalam sakunya. Ponselnya kembali bergetar, mau tidak mau Deandra harus membukanya karena penasaran.

Nantha : Jangan ngambek dong, gue ada disamping lo nih. Noleh ke kiri deh.

Deandra mengernyit lalu tersentak kaget setengah mati ketika menoleh ke arah kiri jendela disampingnya. Melihat wajah Nantha yang dekat disana sambil memegang ponselnya lalu melambaikan tangan sambil mengucapkan kata tanpa suara 'Hai' di mulutnya.