🐶
🐶
Perkenalkan nama ku Jung (Y/N). Seorang wanita jurusan kedokteran yang baru saja menjabat sebagai seorang dokter hewan. Aku baru memulai karir ku dari 2 bulan yang
lalu. Dan aku sangat menikmati waktu-waktu bersama para teman kecil ku.
Banyak hewan yang pernah kujumpai. Sekaligus kurawat. Dari semua jenis hewan aku tertarik pada 2 spesies. Kucing dan anjing. Kurasa mereka adalah hewan yang menggemaskan. Dan mudah dijadikan seoranh teman. Ayolah, jangan pernah menganggap ku gila. Ini semua memang sudah jalan dari seorang dokter hewan seperti ku.
Oh, iya hari ini sepertinya aku akan lembur. Karena kalian tahu sendiri banyak pasien-pasien kecil ku sedang menunggu pengobatan mereka.
"Jah, siapa selanjutnya yang mendapat suntikan?"
Beginilah jika, aku harus ditinggal dengan hewan-hewan ini. Menanggap jika mereka mengerti perkataan ku dan setiap hal yang kubicarakan. Aku juga sebenarnya mengerti jika akal mereka tidaklah se-sempurna akal seorang manusia. Tapi, seolah-olah dunia ku tergantikan hanya dengan melihat setiap wajah lucu mereka.
"Dr. Jung, kami pergi dulu, ya!!"
Itu salah satu suara dari perawat yang membantu ku disini. Kami sering menghabiskan waktu bersama. Kemarin kami bahkan mengadakan pesta karena keberhasilan meng-operasi seekor anjing. Tidak banyak, hanya menghabiskan beberapa teguk soju dan makan daging panggang dikedai sebelah klinik ku.
"Hati-hati. Jangan ngebut. Kurasa jalanan akan sedikit padat malam ini." Ujar ku menyahutinya.
Setelah itu mereka menghilang dari pandangan ku. Ku lanjutkan sesi penyuntikan vitamin pada setiap tubuh hewan-hewan ini. Mereka cukup penurut. Tidak banyak bergerak dan hanya diam menyikapi tugas ku untuk menyuntikkan cairan vitamin ini ke tubuh mereka.
Triing
Triing
Suara lonceng pintu klinik ku terdengar. Itu pertanda jika ada pasien baru yang menunggu. Karena tugas ku untuk menyuntikkan vitamin telah selesai kini aku berpindah tugas melayani pasien kecil ku.
Saat aku keluar dari kandang mereka aku sudah melihat seorang pria dengan tinggi sekitar 179 cm dengan pakaian serba tertutup dan masker mulai menunggu di depan meja receptionist untuk mendaftar agar segera ditangani.
Kegugupan ku kembali menghujam. Sesaat setelah dia menyerukan agar segera menangani hewan peliharaan nya yang berada di kandang yang ia bawa dengan susah payah itu. Ku buang semua kemungkinan jelek yang memenuhi kepala ku dan bersikap se-normal mungkin.
"Bisa saya bantu."
"Mana dokternya?!! Jjangu dia...sepertinya keracunan. Cepat panggilkan dokternya!!"
Bentakan yang diarahkan pada 'dokter' yang sedari tadi ia panggil membuat bulu kuduk ku meremang. Baru kali ini aku menangani seorang pasien seperti ini. Tenang kan dirimu, Jung (Y/N) percayakan semua ini pada Tuhan.
"Saya dokter nya. Silahkan masuk ke ruangan saya." Kata ku mempersilahkan masuk kedalam ruangan disebelah kanan.
Kami mulai masuk. Saat ia membuka masker nya aku baru menyadari jika, dia memiliki wajah yang sangat tampan. Bahkan mata ku tak berkedip sedikit pun. Ya, saat ini pria berbahu lebar ini sedang membuka kandang yang ia bawa-bawa tadi.
YOU ARE READING
™BTS X (Y/N) • IMAGINE ✓
RomanceRANK 1 #btsxyou 🥇 [Silahkan membaca SEASON 2] cuman cerita keromantisan Y/N ama BTS. mulai dari dribble, oneshoot, twoshoot pokoknya wajib baca ?*yang NGAKU ARMY WAJIB BACA!! ⚠Maafkan kalau ada sedikit yang mengandung unsur dewasa⚠
