™BTS X (Y/N) • IMAGINE ✓

Bucket List 2/2

Taehyung X You

"Room service sebentar lagi datang membawa makanan. Aku akan mandi terlebih dahulu."

Taehyung sekarang dengan santai setelah menelpon lewat telepon didalam kamar menaruh jaket nya dan bersiap untuk segera menyegarkan badan.

Sedangkan aku disini sedang khawatir dengan kami. Tidak, aku khawatir dengan Taehyung.

Bayangkan sekarang aku di Hotel bersama seorang pria, berdua. Bagaimana aku tidak takut dengan segala kemungkinan yang akan terjadi.

Aku menggigit kuku ku berkali-kali berusaha menghilangkan rasa cemas yang berujung memuakan ini.

Suara gemericik air mulai terdengar didalam kamar mandi. Aku semakin cemas dan memilih untuk mondar-mandir di kamar. Memastikan Taehyung agar tidak keluar dari kamar mandi.

Ting

Tong

Suara bel menginterupsi ku. Itu pasti room service yang dibicarakan Taehyung tadi. Segera aku menuju pintu dan membuka kan pintu itu.

Terlihat seorang pelayan berpakaian rapi dengan rambut tergelung rapi dan kacamata yang menaungi indera pengelihatannya.

"Pelayanan kamar. Aku membawakan Champagne kesukaan Tn.Kim."

Aku mengangguk gugup dan mempersilahkan pelayan berusia 40 tahunan itu masuk dengan membawa pesanan Taehyung yang ditaruh diatas meja beroda.

"Ini kali pertama Tn.Kim membawa seorang wanita. Kau pasti..." Katanya yang sekarang menyatukan kedua telunjuknya mengisyaratkan 'kekasih' dengan ekspresi wajah entah aku pun tak mengerti.

Aku hanya bisa tertawa renyah dan mengangguk mengiyakan pemikiran pelayan yang sebenarnya terlihat dekat dengan Taehyung.

"Kalian sedang ingin.."

"Tidak! Kami..hanya ingin bermalam saja." Kataku menepis semua pemikiran negatifnya.

"Sayang sekali. Padahal aku ingin segera melihat pernikahan anak manja itu." Kata bibi itu.

Lagi-lagi aku hanya melempar senyum bodoh.

"Baiklah. Selamat menikmati makan malamnya. Semoga..malam mu indah." Katanya sambil memukul pelan bahu ku.

Wah, walau sudah mulai berumur tenaga bibi itu tidak bisa dianggap remeh. Ia meninggalkan kamar kami dan rasa cemas ku kembali lagi.

Aku duduk di kursi kayu yang dimeja kayu ini telah tersedia dengan baik makanan-makanan yang membuat ku seketika terkesiap.

Makanan yang sangat mewah. Jadi, begini rasanya tinggal di Hotel berbintang lima. Perasaan senang menghujamiku.

Sebelum Taehyung datang aku harus mempersiapkan mental. Kenapa aku menjadi takut? Dia hanya Taehyung. Seperti yang bibi tadi katakan. Dia sekedar anak manja. Pasti tidak akan ada hal-hal aneh yang akan dia lakukan.