- Musim Dingin, 2015 -
Tahun ini pada musim dingin ini aku tidak akan bisa menikmati salju pertama yang turun seperti biasanya. Berkeliling dengan teman-teman ku disetiap sudut Kota Seoul. Karena kedua kaki ku. Setelah mengalami kecelakaan beberapa hari yang lalu akhirnya pihak rumah sakit memberitahukan jika terjadi kelumpuhan permanen pada kedua kaki ku.
Yang sekarang yang aku bisa hanyalah menatap salju pertama lewat jendela kamar ku. Keluarga ku sedang berada diruang tamu untuk menikmati secangkir cokelat panas dan beberapa cemilan yang kubuat dengan ibu tadi pagi. Tadi aku sempat kesana untuk ikut menikmati nya. Tapi, aku memilih kembali ke kamar ku untuk menikmati serpihan salju yang turun.
Lewat sini aku bisa melihat banyak anak-anak sedang bermain bola salju. Senyuman ku terukir jelas melihat tingkah mereka. Dan saat itu juga aku melihat seorang pria bermata sipit tanpa menggunakan pakaian yang cukup tebal sedang berperang bola salju dengan beberapa anak tadi. Terlihat dia sedikit merasa tertekan dengan perbuatan anak-anak itu. Tubuh nya terlihat menggigil. Aku tidak kuasa melihat nya. Suhu nya kini benar-benar rendah. Mungkin bisa membuat orang beku, apalagi tanpa menggunakan pakaian tebal.
Hanya kaos tipis, celana jeans sobek dan topi. Ini juga salah nya juga. Kenapa tetap keluar saja? Kuambil mantel ku dan syal rajut ku. Aku keluar dalam rumah.
"Eoh, (Y/N)-ah, kau mau kue jahe? Ibu baru buat." Kata ibu ku sambil membawa nampan berisi kue jahe yang masih mengepul uapnya.
"Taruh saja disana. Nanti aku akan makan. Eomma aku mau kedepan sebentar." Kata ku sambil langsung pergi menuju pintu depan.
"Mau Eomma temani?" Tawar nya aku hanya menggelengkan kepala ku dan melanjutkan mendorong kursi roda ku.
Semoga lelaki malang itu masih ada disekitar sini. Dan sekarang ia terlihat sedang duduk didepan sebuah rumah yang sudah kosong beberapa tahun lalu dan sekarang telah dijual. Aku mendekatinya. Dia mulai menggigil dengan bibir yang mulai membiru. Astaga! Wajahnya nampak tak asing buatku. Atau hanya perasaanku saja?
"Ehh...kurasa kau memerlukan ini." Kata ku memberikan mantel dan syal.
"N-nuguseyo?" Tanyanya mulai menatap ku penasaran.
"Hanya orang yang ingin membantu mu. Lain kali gunakan lah pakaian tebal." Ujar ku dan mulai membalikkan arah untuk segera menuju rumah menggunakan kursi roda ini.
"Jeogi! Aku perlu bantuan yang lain. Sebenarnya aku mencari alamat ini dari tadi. Tapi,...aku belum juga menemukannya." Katanya.
Entah sejak kapan dia sudah berada disebelahku. Secarik kertas dengan tulisan tangan seseorang tertangkap pandangan ku. Jadi, dia berkeliaran dengan baju tipis seperti ini hanya untuk mencari alamat? Wahhh,...kasihan sekali. Sambil memasang mantel dan syal yang ku berikan tadi ia menatap ku penuh harap.
Dia sudah gila. Dia pikir apa yang bisa dilakukan oleh gadis cacat seperti ku. Aku hanya boleh keluar disekitar rumah dan kalaupun pergi jauh harus bersama seseorang untuk menjaga ku. Lantas dia dengan penuh harapan menginginkan ku memberitahu alamatnya.
"Memang kau mau apa dari gadis cacat seperti ku? Aku hanya gadis tanpa kaki yang sekarang hanya bisa berdiam diri dirumah." Ujar ku tanpa menatapnya.
"Nona, jangan pernah berpikir seperti itu. Buktinya kau sekarang sudah membantu ku. Lagipula aku tidak pernah menganggap mu cacat. Kau adalah penolong ku. Jadi,...bisakah kau menunjukkan jalannya saja. Eum?" Katanya dengan senyum yang menunjukkan eyesmile nya.
Kasihan juga kalau tidak kubantu. Ya, sebenarnya yang dikatakannya tidak sepenuhnya salah. Memang seorang yang mengalami kecacatan bukan berarti tidak bisa melakukan apapun. Setelah kuberitahu rute jalan nya. Lagi-lagi dia tersenyum dan mengucapkan terima kasih padaku. Lelaki itu adalah seseorang yang mengajarkan bahwa kekurangan bukan lah kata untuk menyerah. Kuharap aku bisa bertemu lagi dengannya.
BINABASA MO ANG
™BTS X (Y/N) • IMAGINE ✓
RomanceRANK 1 #btsxyou 🥇 [Silahkan membaca SEASON 2] cuman cerita keromantisan Y/N ama BTS. mulai dari dribble, oneshoot, twoshoot pokoknya wajib baca ?*yang NGAKU ARMY WAJIB BACA!! ⚠Maafkan kalau ada sedikit yang mengandung unsur dewasa⚠
