TNO: KEKASIH SILAM? 😕

912 72 22
                                    

"Jungkook! Jeon Jungkook!"

Jungkook yang sedang berusaha menyiapkan tugasannya dikejutkan dengan suara yang manggil-manggil namanya.

"Hah... hah... 😧 Jungkook, dia kembali 😦..."

Orang yang manggil Jungkook sebentar tadi berdiri di samping mejanya sambil menunduk dan berusaha mengatur nafasnya yang tersengal.

"Siapa? 😑"

Jawab Jungkook singkat. Ia bukan membenci orang ini, hanya sedikit kesal, saking kesalnya Jungkook ingin menendangnya dengan penuh kasih sayang sekarang juga.

'Slerk'

Orang itu menarik kerusi dan duduk di hadapan Jungkook.

"Jung Eunha"

Jungkook melepaskan genggaman pada pencil yang digunakannya.

Wajah lelaki itu tidak menunjukkan apa-apa ekspresi dan matanya hanya merenung udara tanpa kata.

"Ya! Jungkook? 😕 maaf kalau ak-"

"Di mana?"

"Ha? Mak-"

"Park Jimin! Di mana gadis itu!"

Jimin hampir kehilangan jantungnya kerana terkejut dengan bentakan keras dari sahabatnya itu.

"Di... di... "

Jungkook menatap Jimin dengan pandangan tajam dan itu berhasil menyedut habis tenaga anak muda itu.

"Di kelas 12-A..."

Setelah mendengar jawapan daripada Jimin, Jungkook berlari keluar dari kelas dengan Jimin yang masih mematung di tempat duduknya.

Jimin jadi merasa bersalah dan menyesal telah memberitahu Jungkook soal ini, tapi lambat atau cepat Jungkook pasti akan tau juga mengenai hal ini.

"Kenapa aku merasa seperti akan ada hal buruk yang akan terjadi?"

Jimin menarik nafas dalam untuk menenangkan dirinya, sehingga tiba-tiba ada tangan yang menyentuh lembut pundaknya. Terlalu lembut hingga membuatnya merinding.

Perlahan-lahan ia menoleh ke belakang dan...

"Oh! Jadi kau mau mengatakan kalau aku itu perkara buruk?! 😡"

Seorang gadis berdiri di hadapan Jimin dengan muka yang menakutkan dan lengan yang dilipat di atas dadanya.

"Yu-yuju... baby... aku..."

.
.
.

Umji mengemas alatan sekolahnya dan berniat untuk ke kelas suaminya untuk mengajak lelaki itu makan bersama di kantin sekolah seperti biasa.

Gadis itu memang belum mempunyai teman di kelasnya, alhasil, suaminya itu lah yang akan menemaninya makan setiap jam istirehat.

Setelah memastikan semuanya sudah dikemas, Umji bergegas keluar dari kelas.

"Oh Oppa 😀"

Baru saja Umji melangkah keluar dari kelas, rupanya Jungkook sudah berada di depan kelasnya.

Namun ada yang aneh, Jungkook berlalu begitu saja tanpa menegur Umji dan masuk ke dalam kelas gadis itu.

Umji berbalik, berniat untuk mengejar Jungkook namun langkahnya tiba-tiba terasa berat.

'Kookie Oppa...'

Bantin Umji mencuba untuk memanggil nama orang yang amat dicintainya itu tapi bibirnya seakan terkunci oleh rasa sakit yang mendominasi seluruh penjuru hatinya.

TOO MUCH! NO! OPPA!Where stories live. Discover now