Welcome Kookiss ^^

709 42 3
                                    

Setting : Flashback  Sebelum kehamilan Umji 😶@  Sebelum kehadiran Kookiss @ Sem Break Jungkook yang pertama. ^^

.
.💞💞
.

Jungkook melangkahkan kaki panjangnya untuk menyusul ke kamar Daejung yang hanya bertentangan dengan kamarnya bersama sang istri. Umji tadi meminta izin ke kamar Daejung untuk menidurkan anak itu sementara Jungkook masih bersama ayah dan ibunya di ruang tengah. Mungkin wanita itu tertidur tanpa sengaja di kamar sang anak.

'Cleck!'

Dengan perlahan lelaki tampan itu masuk ke dalam kamar yang didominasi warna biru langit itu. Kelihatan istri dan anaknya tertidur dengan nyenyak di atas ranjang dengan seprai iron man yang dulu pernah menjadi miliknya. Jungkook terkekeh perlahan melihat Daejung yang masih menyusu pada ibunya. Entah kapan anak itu akan berhenti.

Jungkook baru saja ingin ikut berbaring di samping Daejung. Niatnya ingin tidur bertiga bersama di kamar anak pertama mereka malam itu, ia sangat rindu dengan keluarga kecilnya itu setelah 3 bulan tidak bertemu. Tapi entahlah, tiba-tiba saja sesuatu timbul dalam pikirannya. Membuat jantungnya berdegup kencang tidak karuan memikirkan hal itu. Keringat dingin membasahi dahi dan telapak tangannya.

Ia segera berbaring dengan kedua telapak tangan tergeletak manis di atas perut berototnya. Mencoba untuk memejamkan matanya yang sudah ingin tertutup menahan kantuk karena belum sempat merehatkan diri semenjak ia mendarat di negeri ginsaeng itu sore tadi, ditambah lagi dengan ia yang menemani orang tuanya di ruang keluarga hingga tengah malam.

Tapi tidak lama kemudian lelaki yang baru menyambung pelajarannya ke Jepang itu kembali terduduk di atas ranjang dengan pantas. Napasnya melaju melambangkan betapa dadanya kini tengah berdebar hebat. Ia melirik Umji yang masih tertidur nyenyak tanpa gangguan.

Melodi rindu yang meneriakkan nama Jeon Yewon dalam raganya membuat Joen Jungkook hampir gila di sana. Ia ingin, tidak! Ia harus segera mengobat ombak rindu yang tidak henti-hentinya menampar pantai hati lelakinya. Obat yang bernama Jeon Yewon, istrinya. 

Dengan hati-hati Jungkook turun dari ranjang agar tidak membangunkan sang jagoan yang tengah nyenyak tertidur. Ia berjalan ke samping lain ranjang, melepaskan lengan sang anak yang tengah memeluk ibunya dengan lembut. Membetulkan cara tidur Daejung sebelum mengusap rambut anak itu dengan halus dan mengecup dahinya penuh sayang.

Kemudian Jungkook membetulkan baju bagian leher sang istri dan mengangkat wanita itu dengan gaya pengantin untuk dibawa kembali ke kamar mereka sendiri. Kulitnya yang bersentuhan dengan sang istri membuat Jungkook hampir terbakar rindu saat itu juga, kalau saja ia tidak berjalan dengan segera untuk sampai ke kamar mereka.

Jemarinya yang agak berkeringat dan bergetar mengunci pintu kamar sebaik sahaja kakinya melangkah masuk sebelum berlalu ke arah ranjang putih yang sudah labih 3 bulan tidak ditempatinya. Dengan lembut ia meletakkan tubuh mungil Umji ke atas kasur lembut itu. Wanita itu masih saja tertidur tanpa gangguan, tidak tahu kah ia bahwa sang suami begitu kacau di sana?

Setelah membaringkan tubuh sang istri, Jungkook duduk berlutut pada lantai kamar yang berada tepat di samping ranjang. Kedua matanya mengamati wajah Umji yang bagi Jungkook wajah tercantik yang pernah ditatapnya. Lengan kirinya mengusap lembut pucuk kepala sang istri sementara jari jemari kanannya bermain-main dengan lembut pada wajah wanita itu.

Kedua mata yang terpejam...

Hidung mungil yang menggemaskan...

Dan bibir tipis yang memerah...

Serta pipi yang merah pucat...

Lelaki bergelar suami itu tidak melewatkan satu pun tanpa disapa oleh jari jemari panjangnya.

TOO MUCH! NO! OPPA!Where stories live. Discover now