TNO: 😮

895 73 15
                                    

'Kringgg'

Bell pulang sekolah berbunyi menandakan bahwa waktu persekolah untuk hari ini telah selesai.

UmJi mengemas alatan sekolahnya dan memasukkan kesemuanya ke dalam bag sekolahnya.

Pandangannya terarah ke luar kelas tanpa ia sadari, mencari seseorang yang selalu menunggunya di luar sana. Tapi nampaknya hari ini orang itu tidak ada di sana hari ini.

Umji menunduk, rasanya ia ingin menangis saat ini, bagaimana kalau Jungkook benar-benar telah melupakannya? Tapi, apa haknya untuk marah?

"Ah! DaeJung!"

Umji cepat-cepat berlari keluar dari kelas ketika melihat jam pada dinding yang sudah menunjukkan jam 2.30 pm.

.
.
.

"Aku memaafkan mu."

Jungkook menatap Eunha dengan wajah datar walaupun gadis itu tersenyum manis mendengar ucapan maafnya diterima.

"Makasih Oppa, aduhh rasanya lega sekali kau sudah memaafkanku. Tapi... aku juga harus minta maaf pada isterimu... gara-gara kau terlalu mencintaiku, ia jadi mangsa kelebihan hormon mu... 😂"

Eunha tertawa kuat mengingat penjelasan Jungkook sebentar tadi...

"Kau tau betapa aku hancur ketika kau meninggalkanku? ...

Aku gila Eunha...

Aku gila sehingga melampiaskan perasaan sakit yang tidak terbendung itu pada Umji...

Aku mengasarinya...

Merusak masa   depannya..."

"Ya! Itu hanya masa lalu, sekarang sudah tidak ada yang bertaktha di hatiku selain isteriku... Eomma nya Daejung..."

Mata Eunha membulat mendengar ucapan Jungkook sebentar tadi,

Eomma Daejung?

Jungkook sudah punya anak?!!

"Kalian sudah punya anak!!?"

Eunha berteriak, ia benar-benar shock dengan pengakuan Jungkook.

"Of course... Hahh...Aku jadi merindukan Kelinci nakal itu... 😃... EH! TUNGGU! INI SUDAH JAM BERAPA?!"

Eunha memeriksa waktu pada Telefonnya.

"2.35 pm."

Jungkook cepat-cepat berdiri dan berlari dari situ, meninggalkan Eunha yang kebingungan dengan tingkah lelaki itu.

.
.
.

"Aduhhh maaf Ms. Nayeon, Umji telat menjemput Baby- Eh maksud saya Daejung."

Ms. Nayeon hanya menunduk sambil terkikik gemas melihat ibu dan anak itu.

"Daejung, ayoh."

DaeJung membungkuk pada gurunya sebelum ia mengikut langkah ibunya menuju ke bus stop.

"Eomma, Appa mana?"

DaeJung menarik lengan ibunya agar berhenti berjalan.

"Appa..."

Aduh, Umji tidak tau bagaimana mau menjelaskannya pada DaeJung saat ini, toh ia juga tidak tau kemana suaminya itu berada.

"Ya! Kalian tidak menungguku!"

Tiba-tiba kedengaran suara seseorang berteriak dari arah belakang mereka, siapa lagi kalau bukan Jeon Jungkook si International Playboy.
#Tidaklah😀

"Appa!!!"

Daejung berlari ke arah ayahnya dan terus masuk ke dalam pelukan pemuda itu, padahal baru beberapa jam tidak ketemu.

TOO MUCH! NO! OPPA!Where stories live. Discover now