[Discontinued] Moon Dust

Teaser

"Setelah kau pergi, maka takdir ketiga Bulan itu mulai bergerak." Shaman Jung berkata sambil mengambil tangan Ratu Kim dan mengelusnya pelan.

"Apa itu artinya aku akan segera... Mati?"

"Maaf atas kelancangan hamba, yang mulia."

Ratu kim tampak merenung, ia sudah memikirkan ini sebelumnya, mengingat akhir-akhir ini ia sering batuk darah. Tapi tentang ramalan itu...

"Lalu siapa saja mereka? Apa mereka akan melindungi yang mulia Raja?"

"Ada yang mencintai, ada yang dicintai dan ada yang menyelamatkan semuanya."

♔♔♔

"Terima Kasih, jung jeon mama."

Ratu Min tak mengubris kedatangan Sung Eun Sang Gung, ia justru melanjutkan jalannya diiringi oleh Yoon Sang Gung dan dayang-dayang lainnya.
♔♔♔

Dan aku yakin, menjadi Ratu adalah takdirku.

♔♔♔

Aku akhirnya sadar... Jadi sekarang, aku akan menunggunya menepati perkataannya. Dialah hidupku dan alasanku untuk hidup. Mulai hari ini, aku akan menunggu.

♔♔♔

"Pada akhirnya salah satu dari kita berdua masih berada di sisi Yang mulia Raja. Tidak ada yang berada diatas siapa." ucap Moon Suk Bin mantap, ia lalu mengelus perutnya yang kian lama kian membesar. "Aku harap, keadaan damai ini akan bertahan cukup lama, setidaknya–"

"Aku jauh lebih lama berada di keputren, apa yang kau bilang sama?"

"Kalau seperti itu, aku berani berbicara kalau akulah yang lebih lama berada disisi yang mulia Raja. Benar, kan?"

♔♔♔

Kematian salah satu dari kita mungkin akan jadi penentu dari segala-galanya.

♔♔♔

Aku menunggu dan menunggu... Tapi yang mulia Raja tak kunjung datang.

♔♔♔♔♔♔

Haiiii!!!

Aku lagi suka banget berkhayal tentang drama2 korea kerajaan nih, dan akhirnya khayalan itu aku realisasikan dalam bentuk tulisan dan akan kubagi dengan kalian semuaaaa. Mungkin ceritanya punya sedikit kesamaan dengan kisah Ratu Inhyeon, Jang Hee Bin dan Choi Suk Bin, dikit kok, nggak banyak. Karena aku buatnya terinspirasi dari sana, hehe.

This is the 1st story about Korean Historical Fiction yang pertama aku buat dalam bentuk gambar.

And then, enjoy it! 😊