#18

1.8K 165 23
                                    

Part terpanjang yang pernah aku buat hehe.
Lebih dari 2000 kata :)

>>>>

"Namanya Song Ga Ryung, gadis yang katanya menjadi calon terkuat dalam pemilihan calon puteri pendamping untuk putera mahkota Jungyeon karena dirinya begitu disukai oleh Ratu Han juga karena Ayahnya adalah seorang menteri peperangan. Ia masih sangat kecil saat itu, umurnya mungkin masih sepuluh tahun namun ia mendapat nilai tertinggi untuk menjadi Puteri Mahkota." Hwa Young mencoba menceritakan sedetail mungkin tentang Song Ga Ryung, gadis kecil yang merupakan cinta pertama Raja Seojeong. "Sebuah tragedi menimpa keluarganya. Malam itu, keluarga mereka dibantai habis. Lalu paginya, tersebar berita kalau Ayahnya telah menggelapkan uang negara dan membuatnya menjadi tersangka, hari itu pula ia langsung dijatuhi hukuman dengan tangan dan kakinya diikat pada empat lembuh lalu ditarik ke empat penjuru, padahal, nyawanya sudah tak berada pada tubuhnya, namun pihak kepolisian masih saja menjatuhinya hukuman."

Bo Ryung teringat hari itu, saat ia berlari dari rumahnya yang telah berantakan dan tak berpenghuni untuk melihat eksekusi ayahnya. Ia sama sekali tidak tahu mengapa ayahnya sampai harus dieksekusi seperti itu sampai hari ini Hwa Young menceritakan padanya. Kilatan ingatan tentang kehangatan bersama keluarganya, senyuman pada wajah ayahnya dan tawa yang tercipta kala keluarga mereka tengaj berkumpul bersama muncul di benaknya, kepalanya lagi-lagi terasa sakit dan jantungnya terasa sesak. Ingin rasanya ia menangis saat itu juga namun ia menahannya.

"Lalu, apa yang terjadi dengan anak itu?"

"Dia menghilang." Ujar Hwa Young sedih. "Setelah hari itu tak seorang pun mengetahui keberadaannya. Ada yang bilang kalau gadis kecil nan malang itu jatuh ke jurang, ada yang bilang gadis itu dimakan binatang buas dan ada yang mengatakan kalau gadis kecil itu dibawa pergi ke cina untuk dijadikan budak."

Aku masih disini, masih hidup dan menjalani kehidupanku tanpa mengingat kedua orang tuaku.

"Lantas, bagaimana nasib kakak perempuannya?" Tanya Bo Ryung sambil membayangkan senyuman indah di wajah kakaknya yang saat itu hendak di nikahkan dengan salah satu kerabat istana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Lantas, bagaimana nasib kakak perempuannya?" Tanya Bo Ryung sambil membayangkan senyuman indah di wajah kakaknya yang saat itu hendak di nikahkan dengan salah satu kerabat istana.

"Ia dijadikan Gisaeng di penginapan seribu bunga."

Hati Bo Ryung seketika mencelos saat mengetahui fakta kalau kakaknya dijadikan Gisaeng. Entah ia tak tahu harus berbahagia karena kakaknya masih hidup atau malah bersedih karena kakaknya dijadikan seorang Gisaeng (yang artinya hidupnya dihabiskan dengan melayani pria-pria hidung belang).

Mata Bo Ryung terasa panas saat mengetahui fakta-fakta yang selama beberapa tahun tak ia sadari. Ia merasa bersalah hidup dalam kebahagiaan ketika kedua orang tuanya sudah pergi secara tidak manusiawi dan kakak perempuannya hidup dalam penderitaan.

"Mengapa Eonni mengetahui banyak hal tentang gadis ini?" Tanya Bo Ryung tiba-tiba penasaran. Ia pun sangat bersyukur karena masih ada orang yang mengingatnya padahal sudah bertahun-tahun berlalu sejak kejadian tragis itu.

[Discontinued] Moon DustWhere stories live. Discover now