[2017.10.05] S.COUPS (에스쿱스) - Last

4K 260 2
                                    

Meet me in city park if you want give me a gift LOL.
#Choi Na In

Tulisan di sticky note yang tertempel di mejaku, aku mendapatinya saat masuk ke kelas setelah selesai mengikuti pelajaran olahraga tambahan.

Perempuan itu, berharap sekali aku memberikannya kado hahaha, tapi aku memang berniat menemuinya sore ini.

🕐 🕑 🕒 🕓

Dengan langkah lebar aku pergi menuju tempat yang diinginkan Na In untuk bertemu. Tidak sabar aku ingin memberikan kado ini padanya. Hari ini adalah hari ulang tahunnya yang ke-17.

Dari jauh aku sudah bisa melihat dirinya yang tengah duduk sendiri di kursi taman yang tidak begitu ramai ini. Dirinya tersenyum saat aku sudah berada di dekatnya.

Kududukan diriku di sampinya, ada yang aneh sebenarnya tapi aku tidak tau apa itu dan aku tidak peduli, yang terpenting sekarang aku bisa melihat wajahnya yang cantik tapi sedikit pucat?

"Kau sakit?" Tanyaku. Ia menggeleng masih sambil tersenyum.

"Selamat ulang tahun," ucapku. Ia mengangguk dan memperlebar senyumnya.

Ey, kenapa dia?

"Kau sakit? Tenggorokanmu sakit?" Lagi-lagi ia hanya menggeleng.

Aneh.

"Ini. Kau menginginkan kado dariku, kan?" Ia tersenyum melihat kotak berwarna merah muda yang kusodorkan tapi ia tidak mengambilnya ia justru menatapku, dalam, sangat dalam.

"Seungcheol-ah," gumamnya.

"Maafkan aku atas semua yang telah kulakukan padamu selama ini, aku ingin ber-"

Drrrtt... Drrrtt...

Ponselku berdering memotong kalimat Na In , mengganggu saja.

Siwon hyung calling

Aku menggeser ikon hijau lalu memposisikan ponsel di telingaku.

"HEY! CHOI SEUNGCHEOL! DI MANA KAU? KAU GILA? KENAPA TIDAK DATANG?" tanyanya beruntun dari seberang sana membuatku berhasil menjauhkan ponsel dari telingaku.

Apa-apaan dia? Batinku.

"Apa maksud hyung? Aku tidak mengerti. Bisakah bertanya lebih pelan lagi?"

"Bagaimana kau itu, Na In kecelakaan dan tidak terselamatkan tapi kau malah asik-asik di luar sana."

"Hahahahahahahaha. Kau pasti sedang bergurau kan hyung? Mana mungkin, sekarang Na In sedang bersa-" kalimatku terpotong saat melihat ke samping dan Na In sudah tidak ada di tempatnya tadi, yang ada hanya kado yang tadinya kuletakan di pangkuan Na In tapi sekarang tergeletak begitu saja di atas kursi.

Berarti yang tadi?

"Cepat katakan di rumah sakit mana Na In berada hyung?"

"Haebin hospital, cepat kemari sebelum kau benar-benar tidak bisa melihat Na In lagi."

Dengan kecepatan tinggi aku berlari menuju rumah sakit yang disebutkan tadi.

Tidak mungkin. Ini tidak mungkin terjadi. Na In bersamaku tadi tapi di saat yang sama...

Tidak mungkin!

🕐 🕑 🕒 🕓


Benar saja, memang benar terjaditubuh terbujur kaku di atas ranjang rumah sakit, seluruh tubuhnya tertutup selimut putih.

"Bagaimana semuanya bisa terjadi hyung? Tadi ia bersamaku, sungguh."

"Itu hanya ilusimu, Cheol. Saat pulang sekolah sambil menunggumu ia pergi ke perpustakaan umum dekat taman kota, saat ia ingin pergi ke tempat yang dijanjikan padamu ia tidak sadar kalau rambu pejalan kaki sudah berubah lagi menjadi merah dan saat itu mobil menghantam tubuhnya sampai terlempar lumayan jauh."
Aku berjalan mendekati ranjang, perlahan tanganku tergerak membuka selimut yang menutupi wajahnya, benar ini Na In. Wajahnya pucat, kulitnya dingin, dan luka juga darah masih menempel di kulitnya.

Na In, perempuan ceria itu sudah tiada sekarang.

Di hari ulang tahunnya ia justru mengalami kejadian naas seperti ini.

Aku berjanji tidak akan menggantikan dirinya oleh siapapun, aku sangat menyayangimu Na In. Selamat ulang tahun yang ke-17, semoga kau tenang di sana.

THE END.

[SEVENTEEN FANFICTION] PROJECT / MY DAY - CompleteWhere stories live. Discover now