[2017.10.25] WONWOO (원우) - CUPCAKE

1.8K 171 0
                                    

"Hoshi ke mana memangnya?" Aku mengangkat kedua bahuku menandakan aku tidak tau.

"Ck, merepotkan saja."

"Kalau bukan kak Hoshi yang menyuruh juga aku tidak mau. Buat belanjaku terhambat saja," ucapku lalu meninggalkannya sambil mendorong troli besar yang sudah terisi lumayan banyak belanjaan.

Langkahku berhenti di rak berisi barisan roti, tanganku meraih sebungkus roti tawar yang biasa kak Hoshi beli.

"Bagaimana bisa kau suka roti itu?" celetuknya.

"Kenapa memangnya? Aku biasa membelinya kok, rasanya juga enak."

Ia terlihat memutar bola matanya, "Roti itu kalau dibakar akan keras, tidak enak."

Akhirnya aku mengambil roti yang lain tapi tanganku ditahan manusia satu ini. "Roti ini terlalu kasar teksturnya, tidak enak. Hm... Lebih baik kau pilih yang ini saja," ujarnya, ia mengambil roti tawar pilihannya dan menaruhnya di troli.

"Ini, kau saja yang belanja," omelku sambil memberikan kertas berisi list belanja lalu meninggalkannya yang memasang tampang bingung.

Dasar manusia triplek!

🕐🕑🕒🕓

"Cepat."

"Ya sabar, kau enak hanya bawa satu kantung, aku dua kantung, lelaki macam apa kau ini?"

"Ck," decaknya lalu mengambil alih satu kantung dariku. Ia berjalan mendahuluiku. Dasar curang, ia mengambil kantung yang lebih ringan.

"Ya! Sialan! Tunggu!" Seruku, langkahku tertinggal jauh dengannya.

"Jae!" Teriak seseorang memanggil namaku, aku mengedarkan pandanganku mencari siapa yang memanggil, tidak peduli aku semakin jauh dengan manusia itu.

"Jaeha!" Teriaknya lagi. Kali ini aku menemukannya.

"Kak Seulgi, lagi apa di sini?"

"Jalan-jalan, biasa, aku sedang cari masker wajah baru tapi belum ada."

"Kau sudah cantik untuk apa pakai itu lagi?"

"Kau bisa saja, by the way, kamu di sini..." Aku memotong kalimat kak Seulgi dengan mengangkat kantung plastik yang sedikit berat karena isinya, oa ber-oh ria.

"Bagaimana kalau kita makan siang, sudah waktunya."

"Ide bagus." Akhirnya aku dan kak Seulgi pergi mencari tempat makan yang kita inginkan untuk makan siang. Pilihan kita tertuju pada restoran ayam pedas yang belum begitu ramai.

🕐🕑🕒🕓

Sambil menunggu pesanan datang kak Seulgi banyak bercerita tentang keluarga barunya. Oh ya, dia baru menikah beberapa Minggu lalu.

"Oh ya, kak, aku ke sini sama kak Wonwoo loh."

"Hah? Anak itu? Di mana dia?"

"Entah, langkahnya sangat cepat jadi aku tertinggal d-"

Ctak...

"Aduh!"

Seseorang menyentil kepalaku dari belakang, sial, bagaimana kalau kepalaku langsung meledak? Kan tidak lucu.

"Kok di sini kak?"

"Kenapa? Aku kasihan sama Jaeha yang kau tinggal sendirian."

"Ck. Pantas saja aku cari ke mana-mana tidak ada."

"Kau jalan cepat sekali ya aku tertinggal, beruntung ada kak Seulgi," ucapku tapi tidak dihiraukan olehnya, tidak apa-apa itu sudah biasa. Ia terlihat mengeluarkan sesuatu dari kantung belanjaan.

"Ini, kalau aku tidak cepat-cepat seperti tadi aku tidak akan mendapatkannya," ujarnya, ia menyodorkan sebuah cupcake, cupcake spesial yang sangat aku inginkan, cupcake yang hanya satu kali produksi saja. Di kotaknya menggantung kartu ucapan berwarna pink.

'Selamat ulang tahun yang ke-17, semoga masa lalu pahitmu terganti dengan manis, semanis cupcake ini❤'-Jeon Wonwoo

"Sialan! Masa lalu apa maksudmu?"

"Putus dengan dia bukan masa lalu pahitmu? Kau menangis berminggu-minggu, hhh, menyebalkan, kalau tidak ada aku si manis siapa yang akan mengganti pahit itu?"

"Cieeeee." Sorak kak Seulgi.

"Dasar manusia triplek! Awas kau ya!"


THE END.

[SEVENTEEN FANFICTION] PROJECT / MY DAY - CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang