[2017.10.09] MINGYU (민규) - Cooking

2.7K 212 0
                                    

Sesuai janjinya Minggu lalu, ia akan mengajariku cara memasak. Sekarang aku sudah siap dengan appront yang menutupi bagian depan bajuku.

"Sekarang apa yang harus aku lakukan?"

"Cuci udang itu, buang bagian kepala dan ekornya." Aku menjalankan apa yang diperintahkan. Sekitar lima belas menit aku selesai mencuci udang.

"Selanjutnya?" tanyaku, ia tidak langsung menjawab karena sedang fokus mengaduk adonan. Ia bilang ingin mengajariku memasak tapi ia sendiri justru fokus dengan adonan itu.

"Bersihkan cabai, bawang, dan tomat lalu blender bersamaan." Lagi-lagi aku menjalankan apa yang diperintahkan, seperti itu sampai udang hampir matang.

"Sudah?"

"Sedikit lagi."

"Kau sudah memberi garam?"

"Astaga! Iya aku hampir lupa." Ia tersenyum geli tapi tidak lama semua itu berubah menjadi tawa membuatku bingung.

"Kau tidak tau garam?" tanyanya. "Itu gula Seulmi-ya," ungkapnya membuatku malu, pipiku terasa panas saat ini.

Ia mengambilkan garam dan memasukkannya ke dalam masakan udang buatanku. Aku harap rasanya tidak abstrak.

"Sudah, boleh diangkat. Bisa kan mengangkatnya?" Aku tersenyum kikuk, beruntung ia peka dan mengambil alih masakan itu untuk dimasukkan ke dalam piring saji.

"Taruh di meja makan aku akan mencobanya nanti, dan kau tunggu di ruang tengah aku akan menyusulmu." Aku hanya menurutinya saja, setelah sebelumnya melepas appront aku pergi ke ruang tengah menunggunya sambil menonton televisi.

Aku perempuan tapi aku bodoh dalam hal memasak, sedangkan Mingyu? Ia laki-laki tapi ia bisa melakukan apapun termasuk memasak, menyebalkan.

Kenapa lama sekali? Membosankan.

"Saengil chukkae hamnida, saengil chukkae hamnida, saranghaneun Park Seulmi, saengil chukkae hamnida."

Aku menoleh ke belakang dan mendapati Mingyu masih dengan appront yang melekat di tubuhnya sudah berdiri sambil membawa kue lengkap dengan lilin-lilin kecil mengelilingi sisi kue itu.

"Selamat ulang tahun yang ke-17 Seulmi-ya!" Aku menghampiri dirinya dan memeluk tubuh tingginya.

Ternyata daritadi ia sibuk dengan adonan kue. Ia menuntunku ke meja makan dan meletakkan kue cantik itu di sebelah masakkan udangku.

"Aku akan mencoba ini." Ia mengambil sendok dan menyendokan udang ke dalam mulutnya, ia tersenyum tapi aku rasa itu senyum yang dipaksakan. Pasti rasa masakkanku 'sangat' tidak enak.

"Tidak enak ya?"

"Bukan tidak enak tapi belum enak."

"Sama saja."

"Beda, tidak dan belum beda. Ah ya, kasihan sekali lilin-lilin ini, bagaimana kalau kita meniupnya bersama?" Aku mengangguk dan melakukan 'make a wish'. Satu harapanku di ulang tahunku yang ke-17 ini, bisa memasak dengan baik supaya bisa menjadi calon istri yang baik untuk seorang sesempurna Kim Mingyu, hahaha, abaikan yang terakhir.

"Satu, dua, tiga."

Fiuhhh~

"Aku akan mengajarimu memasak sampai pandai."

"Itu harus kurasa, hahaha."


THE END.

[SEVENTEEN FANFICTION] PROJECT / MY DAY - CompleteWhere stories live. Discover now