Are you Addicted II (bahasa Vers) [[Chapter 209-315]]

Addicted II Chapter 002 - Polisi Lucu

Siapa yang udah penasaran dengan Chapter ini????
Pasti udah pada penasaran kan
Yaudah langsung aja cek dibawah.

Selamat membaca

****

Malam itu, setiap pilot yang ikut dalam latihan militer berkemah di padang gurun semalaman. Bai Luo Yin tidur sendirian di tendanya.

Meski angin dingin bersiul di luar, sweter kasmir Bai Luo Yin basah kuyup. Merasa agak tidak nyaman, ia melepaskannya hanya untuk mengetahui bahwa permukaan sweter itu dipulas dengan gulma dan batang kayu. Dia mengguncangnya beberapa kali, tapi tetap saja penyerang yang keras kepala itu terbukti tidak bergerak, jadi tanpa pilihan lain, dia perlahan-lahan memotretnya satu per satu.

Liu Chong segera mengangkat tutupnya ke tenda Bai Luo Yin tanpa memberi peringatan sebelumnya. Begitu dia melihat Bai Luo Yin sekilas sambil duduk dengan dada teronggok, jantungnya tiba-tiba mengencang karena rasa prihatin mendalam yang menenun suaranya,
"Mayor, apakah Anda terluka?"

Alis Bai Luo Yin naik saat dia bertemu dengan Wajah yang tampaknya malu-malu yang menatapnya tajam.

"Apakah saya terlihat seperti orang terluka?"

"Sebenarnya tidak begitu," kata Liu Chong, merasa agak malu, "Saya memperhatikan Mayor melepas pakaian jadi saya pikir Anda membungkus luka Anda."

"Anda harus membiarkannya Flap down dulu Entah Anda masuk atau keluar! "Bai Luo Yin langsung berteriak.

Karena ia dilucuti telanjang ke pinggang, angin dingin yang melayang ke dalam tenda membuatnya agak tak tertahankan. Tanpa pilihan lain, Liu Chong terpaksa meremas dirinya ke tenda Bai Luo Yin dengan selimut tipis yang terselip di bawah ketiaknya.

Begitu Bai Luo Yin melihat selimut tipis di pelukan lengan Liu Chong, sedikit kejutan melintas di matanya.

"Apakah Anda lari ke sini untuk tidur di tenda saya karena Anda takut ada serangan mendadak di tengah malam?"

"Tidak, tidak seperti itu ..." Liu Chong membantah dengan agak canggung,
"Saya takut Bahwa Anda mungkin kedinginan, jadi saya sengaja membawa selimut lagi. "

Sudut bibir Bai Luo Yin kembali menyeringai saat dia mengulurkan tangan dan mengaitkan lengannya di leher Liu Chong. Lalu dia samar bertanya,
"Apakah Anda mencoba menyogok atasan Anda?"

Liu Chong simetris secara naif sebelum melepaskan tawa,
"Bagaimana Anda bisa mengatakannya seperti itu? Kita berada di skuadron yang sama sekarang dan Anda juga merupakan kekuatan utama skuad kami. Anda sudah tahu, semua tugas untuk misi besok tergantung pada perintah Anda. semua orang Anda pasti tidak terserang flu! "

Bai Luo Yin mendengus," Lupakan saja. Ambil selimut kembali, setiap orang hanya mendapat satu selimut. Tidak benar ada orang yang kedinginan. "

" Tidakkah kamu lebih rentan terhadap flu dari pada kami semua? "Liu Chong tertawa.