Are you Addicted II (bahasa Vers) [[Chapter 209-315]]

BOOK II CHAPTER 035 - BREAKING BODY LIMITS

"Aku kira kita semua harus kampul di sini……" BaiLuoYin diam-diam berpikir.

Dengan ZhouLingYun membawa mereka keluar untuk latihan, dia kemungkinan besar akan benar-benar memahami kegagalan mereka.

Karena itu, dia pasti tidak akan mengatur seperti mereka berada di pangkalan pelatihan. Niat aslinya adalah untuk membuang agresi mereka semaksimal mungkin agar mereka benar-benar patuh terhadap perintahnya.

Saat BaiLuoYin mengendalikan pesawatnya, tangannya sedikit terluka. Sebelum keluar dari kokpit, dia terlihat banyak kehilangan darah.

Setelah merampungkan semua tugas yang ada, dia dengan hati-hati memeriksa tentara yang terluka tersebut namun tidak ada yang terluka parah. Tapi, ada beberapa pesawat yang rusak parah.

Untuk Memperbaikinya mungkin sedikit agak lama. Tepat saat dia menghitung jumlah tentara, dia melihat sosok yang menyebabkan hatinya menegang.

"Apa yang terjadi? Mengapa LiuChong disini?" Dia sengaja dikecualikan dari daftar laporan!

BaiLuoYin bergegas menuju LiuChong.
“LiuChong!”

Mendengar suara BaiLuoYin, LiuChong tanpa susah payah berbalik, matanya terkejut, “Mayor, aku telah mencarimu! Saya melihat pesawat tempur Anda menyerang pesawat musuh dengan keras. Aku sangat khawatir sesuatu akan terjadi padamu! ”

"Kenapa kamu masih mengkhawatirkan aku?" BaiLuoYin tidak tahu apakah akan tersentuh atau harus mengutuknya. “Mengapa kamu datang? Siapa yang mengizinkan kamu datang kemari? ”

“Komandan Zhou memintaku untuk datang.” LiuChong dengan bangga mengatakannya, “Dia percaya bahwa saya dapat mengatasi kesulitan fisik saya dan menyelesaikan misi pelatihan ini.”

"Dia terlihat melampaui batas kemauanmu jadi dia dengan sengaja menjebakmu!" BaiLuoYin kasihan untuk menghilangkan antusiasme LiuChong dan memilih untuk tidak memberitahunya.

Menyentuh kepala LiuChong, dia dengan tenang berkata, “Berhati-hatilah, jaga kesehatanmu. Tempat ini tidak sama dengan di barak. Suhu di sini sangat rendah, tetap di tenda dan cobalah untuk tidak keluar. ”

Setelah mengatakan itu, peluit berbunyi untuk mengumpulkan semua komandan batalion untuk sebuah pertemuan.
Tak perlu dikatakan lagi, pokok pembicaraan adalah menyimpulkan kegagalan dan pelajaran yang didapat dari pelatihan tersebut. ZhouLingYun sangat kesal, matanya yang suram menatap tajam semua perwira dan komandan.

Dia juga menatap BaiLuoYin dengan dingin, dengan sedikit kesenangan tersembunyi.
“Komandan, mungkinkah karena interferensi elektromagnetik begitu besar sehingga kinerja senjata kita tidak dapat akurat?”
Tiga komandan batalion ragu-ragu berbicara.

ZhouLingYun membalas, “Jangan salahkan senjata berkinerja rendah, kalianlah yang tidak berkompeten!”

Dengan kata-kata ini, tidak ada yang berani melanjutkan untuk mengekspresikan pandangan mereka.

ZhouLingYun memandang ke arah BaiLuoYin, “Jadi bagaimana menurut anda? Tidakkah anda ingin menantang otoritas saya? Saya ingin melihat apa yang bisa anda lakukan kali ini! ”

Tanpa diduga, BaiLuoYin hanya diam-diam berkata, “Saya tidak punya komentar. Saya benar-benar mendukung penilaian Anda bahwa keterampilan kami tidak mencukupi. ”

ZhouLingYun menatap mata BaiLuoYin, yang tampaknya menyembunyikan energi yang besar. Dia belum pernah melihat mata ini pada seseorang untuk waktu yang lama. Bagi seseorang seperti ZhouLingYun yang menghargai bakat seperti yang dia lakukan seumur hidup, kegagalan ini pasti akan memancing keinginan kuat BaiLuoYin untuk bertarung. Tersembunyi di dalam hatinya, keinginan ini pasti terbakar.