Are you Addicted II (bahasa Vers) [[Chapter 209-315]]

Addicted II Chapter 027 - Manis ke Bawah Hati Seseorang

Duhh maaf bangat ya yang kemarin nunggu update tan..

Soalnya saya sangat sibuk kemarin.
Tpi ni saya update Chapter 27

Selamat membaca

****

Gu Hai dengan penuh nafsu menarik tubuh bagian atas Bai Luo Yin ke arahnya sambil ia terus mencium bibir Bai Luo Yin yang tipis. Ciuman panas berkobar ini seperti badai besar yang menerpa Bai Luo Yin.

Bai Luo Yin tidak bisa mengendalikan napasnya yang terengah-engah. Dia hanya bisa menahan nafasnya, menikmati kasih sayang dan cinta yang dalam yang datang dari Gu Hai.

Gu Hai tidak bisa menjelaskan perasaan terbakar di hatinya. Pada saat ini, pada waktu yang sama, dia hanya ingin mencintai Bai Luo Yin dengan dahsyat, Untuk secara intens memilikinya lagi dan lagi; dan membiarkan dia tahu bahwa dia tidak sendiri. Bahwa pikiran dan tubuh mereka akhirnya menyatu menjadi satu.

Setelah bibir tipis mereka terbuka, Bai Luo Yin menggeliat di atas Gu Hai, perlahan dan menyenangkan dia menggigiti seluruh tubuh Gu Hai.

Tangan Gu Hai terus menggoyang pantat Bai Luo Yin dengan kejam, Perasaan yang menggembirakan tak terlukiskan. Gu Hai bahkan ingin bergerak lebih rendah untuk menggigit dan merasakan apakah rasanya lezat seperti yang dia bayangkan.

Bibir Bai Luo Yin erat-erat menjepit pada puting Gu Hai, memutar-mutar lidahnya dengan erotis saat dia terus menggoda dan sangat memprovokasi puting Gu Hai yang kecil.

Gu Hai mulai mengerang dan terengah-engah. Tiba-tiba, kedua tangannya yang menggosok pantat Bai Luo Yin semakin intensif. Bai Luo Yin berteriak. Dia tanpa ampun menggigit daerah sensitif Gu Hai.

Gu Hai tertawa terbahak-bahak, sekali gerakan meraih celana boxer Bai Luo Yin dan meraih little monster yang telah lama terbaring di perutnya. Dia mulai mengusapnya dari atas ke bawah, dari ujung ke ujung. Tindakan ini sangat merangsang Bai Luo Yin.

Secara refleks, dia melengkungkan pinggangnya yang mengisyaratkan agar Gu Hai mempercepat gerakannya. Tapi Gu Hai menolak untuk memuaskannya dengan mudah. Dia menekan ibu jarinya ke ujung junior Bai Luo Yin  dan mengusap dengan kasar dua kali, Bai Luo Yin segera mengencangkan otot kakinya, wajahnya menunjukkan ekspresi tidak sabar.

Gu Hai mengambil kesempatan ini menggunakan jarinya untuk mengoles pelumas ke lubang Bai Luo Yin yang ketat.

Tubuh Bai Luo Yin tiba-tiba gemetar. Dia berbalik dan memegang erat pergelangan tangan Gu Hai, matanya tampak sombong, “Kali ini, biarkan aku menjadi Top.” (waduh-waduh Bai Luo Yin,, hahahah)

Gu Hai sudah mengira Bai Lou Yin akan menyarankan ini. Untungnya, dia sudah siap. Dia menyerah memperpanjang skema ini. Tanpa peringatan, dia mempercepat gerakan tangannya, gerakannya secara sensual dan penuh semangat mengocok junior Bai Luo Yin ke atas dan ke bawah.

Bai Luo Yin tidak memiliki pertahanan terhadap gerakan tangan Gu Hai yang luar biasa.

Setelah Gu Hai berhasil mengalihkan perhatian Bai Luo Yin dari keinginan menjadi Top, dia secara jahat membujuk dan melancarkan serangan intensif dari punggungnya,