Are you Addicted II (bahasa Vers) [[Chapter 209-315]]

Addicted II Chapter 034 - DaHai Bercerita Tentang YinZi

Dalam perjalanan bisnis, GuHai hanya bersama YanYaJing. Hari sudah gelap saat mereka turun dari pesawat. Staf bandara mengirim GuHai dan YanYaJing ke hotel setempat dan menyadari bahwa mereka diatur dalam suite pasangan mewah bersama.

Tak heran jika orang salah mengerti mereka. Ke mana pun mereka pergi, mereka seperti sepasang pasangan yang menyilaukan mata. Setelah bertahun-tahun bekerja sama, ada banyak kesalahpahaman

Perkawinan paksa, peraturan masyarakat yang tak terucapkan.

Meski pertunangan dibatalkan, di mata orang luar, keduanya menikah sudah lama menjadi fakta yang tak terbantahkan.

Cara terbaik untuk menghilangkan desas-desus ini adalah mengubahnya menjadi kenyataan. Tapi sayang YanYaJing tidak bisa mengubah subjek ini menjadi kenyataan.

Hati GuHai penuh dengan BaiLuoYin. Bahkan benang tipis kecil yang tersisa diberikan kepada keledai di tasnya.
Ya, dia juga membawa putranya ke Shenzhen.

Setiap kali YanYaJing melihat keledai itu, dia memiliki perasaan ingin menangis tapi gagal meneteskan air mata.

Setelah meletakan barang-barang mereka, sekarang adalah waktu makan malam, dan mereka memutuskan untuk makan di hotel mereka.

GuHai duduk di seberang YanYaJing. YanYaJing membuka kelopak matanya dan melihat titik merah di leher GuHai. Ini adalah bekas gigitan yang ditinggalkan oleh BaiLuoYin sebelum dia pergi.

“Apa pacarmu cukup cantik,?” YanYaJing tiba-tiba bertanya.

Ekspresi GuHai berhenti, “Pacarku?”

YanYaJing menunjuk ke leher GuHai, “Jangan katakan padaku bahwa bekas merah di lehermu adalah gigitan serangga.”

Tepat saat hal ini disebutkan, wajah GuHai segera muncul dengan sedikit senyuman.

YanYaJing mendengus, “Sepertinya dia pasti sangat kepikiran bahwa aku bepergian denganmu!”

GuHai dengan sigap menjawab, “Aku bahkan tidak mengatakan kepadanya siapa saja yang ikuti dalam perjalanan bisnis ini.”

“Kalau begitu dia mengunakan ini untuk semua wanita.” YanYaJing bersikap tegas.

GuHai masih memiliki ekspresi bingung.

YanYaJing tak berdaya mengingatkannya, “Dia menggigit lehermu. Bukankah itu sebagai peringatan bagi wanita yang menemani kamu dalam perjalanan bisnis ini jadi kamu sudah diambil alih dan bahkan jangan memikirkannya? ”

GuHai tiba-tiba merasa tercerahkan. Hatinya diam-diam senang. Ternyata BaiLuoYin masih memiliki pemikiran kecil ini.

YanYaJing merasa sangat emosional tapi tetap diam. Dia tidak bisa mengerti bagaimana GuHai bisa begitu pintar dalam berbisnis tapi menjadi sangat bodoh dalam hal hubungan. Saat itu, dia mengagumi bakatnya yang luar biasa. Dia merasa bahwa dia tidak perlu mengungkapkan perasaannya secara terbuka kepadanya dan dia masih bisa memahami pikirannya. Namun, sekarang dia menyadari bahwa dia benar-benar keliru. Jika dia tahu ini lebih awal, bergerak lebih dulu, mungkin dia tidak akan diambil oleh orang lain?

GuHai mencoba menelepon BaiLuoYin tapi tidak ada jawaban.

“kamu menelponnya?” Tanya YanYaJing.

GuHai mengangguk, “Tidak bisa tersambung, kurasa dia masih marah padaku.”

“Marah padamu?” YanYaJing mengedipkan matanya yang indah, “Kenapa?”