Park Jihoon // Sweet Boy

7.8K 509 32
                                    

Sorry for typo(s)

###

You as Myunghee.

###

Kamu sedang menikmati hangatnya matahari di waktu hampir sore ini. Kepalamu bergerak kekiri dan kekanan sambil mendengarkan lagu baru EXO yang berjudul KoKoBop.

Tiba-tiba seseorang menarik earphone mu. Kamu baru mau berteriak marah, tapi kamu malah hanya menatap sang pelaku dengan kesal tanpa berteriak seperti rencanamu sebelumnya.

"Aduh, KoKoBop mulu yang didengerin. Gak bosen apa?"

"Nggaklah! Lagian kamu ngapain tiba-tiba disini? Bukannya basket lebih penting?" Tanyamu dengan sarkastik.

"Cie, ngambek ya, neng?" Godanya. "Aku mau nemenin nyai ratu disini." Jawabnya sambil tersenyum manis.

Kamu terdiam beberapa saat menatap betapa imutnya wajah laki-laki didepanmu.

"Aku ganteng, ya?"

"Nggak. Gantengan Chanyeol oppa." Kamu kembali fokus pada handphone mu, berniat memutar musik lagi.

"Ih, yaudah. Sana pacaran sama Chanyeol aja." Ucapnya dengan cemberut.

"Mau." Jawabmu dengan senyuman berkhayal.

Jihoon mengacak rambut cokelat mu dengan mesra. "Duhh, iya yang lagi ngambek."

"Apaansih? Udah sana urusin aja lomba basket kamu. Kapten kan harus rajin latihan. Bikin strategi. Ntar kalo menang, aku yang bangga kan?" Ucapmu meniru ucapan Jihoon sore kemarin.

"Ih sayang. Ngertiin aku dong? Aku kan kapten. Kapten harus rajin latihan. Bikin strategi supaya menang. Kalo aku menang, kan kamu yang bangga."

Jihoon tertawa sambil menyubit pipi tirusmu dengan gemas.

"Jihoonn...." Rengekmu karena Jihoon terus menyubit pipimu.

"Apasih? Kamu mah, ngambekkan deh. Makin gemes nih.."

"Lepasin, Hoon. Sakit." Jihoon melepaskan cubitannya, dan mengelus pipimu yang memerah.

"Ini merah karena dicubit, atau merah karena salting?" Goda Jihoon sambil mengedipkan salah satu mata nya kepadamu.

"Ya karena dicubitlah!" Kamu memukul pelan bahunya.

Jihoon tertawa. Menggemaskan. Kamu rasanya ingin menggigit wajahnya saking imutnya.

"Gak usah sok imut! Gue cium juga lo!"

Mata namja didepanmu berbinar. Ia menegakkan tubuhnya dan memanyunkan bibirnya.

"Ayo, cium."

PLAK

Kamu menampar bibirnya dengan pelan.

"Aduh, sakit..." Jihoon menutup mulutnya sambil berteriak kesakitan.

Kamu khawatir dan malah jadi panik. "Eh? Maaf. Ih, Jihoon. Maaaaafff, sayaaang. Kamu sih, mesum!" Kamu memegang pergelengan tangan Jihoon.

Jihoon melepaskan tangannya dari mulut, lalu mengusap bibirnya pelan. "Sakit, tau. Kamu mah jahat."

"Ih, maaf.." Kamu memegang bibirnya dan mengusapnya dengan lembut.

Beberapa saat kemudian, Jihoon tersenyum jahil dan membuatmu bingung.

"Diusap pake tangan aja? Gak diusap pake bibir?"

Kamu yang menyadari itu semua hanya modusan nya padamu, langsung memukul bibirnya lagi, kali ini dua kali lebih keras dari yang tadi.

WHAT IF..  [KPOP IMAGINE]Where stories live. Discover now