WHAT IF.. [KPOP IMAGINE]

Im Youngmin // Best Friend

Maafkan typo.

⚠️Warning; curse words.

###

You as Yoora.

###

Sahabatan sama cowok ganteng kayak Youngmin itu gak bisa berasa sahabatan beneran.

Eh,

Tepatnya, kamu pengennya lebih dari sahabat. Bukan cuma karena dia ganteng. Tapi karena dia baik, pinter, multi talenta, dan kamu juga udah suka sama dia semenjak kelas 5 SD.

Ya, kalian itu bersahabat dari TK. Kalian satu sekolah waktu TK sampai SMA sekarang.

Dulu, kalian sering berantem karena kalian punya sikap yang jauh berbeda.

Youngmin yang kalem, pinter, dan perhatian bahkan sama hal-hal kecil dengan kamu yang gak bisa anggun, sok pinter, dan serba bodoamat kalau gak bener-bener penting.

Youngmin sekarang lagi deket sama anak baru di sekolah mu. Cewek. Dan dari cara ngomong dan tata bahasa nya aja kamu tau dia itu tipe cewek yang anggun, kalem, pokok nya bener-bener cewek banget.

Gak kayak kamu yang terkadang terlihat lebih jantan daripada Youngmin.

Pas kamu lagi duduk-duduk dikantin sambil main game di ponselmu, tiba-tiba seseorang menekan tombol home dan merebut ponselmu.

Baru aja mau misuh, tapi kamu udah telen ludah dan menutup mulutmu ketika melihat siapa yang melakukan hal menyebalkan itu padamu.

Siapa lagi kalau bukan alpaca Youngmin :)

"Apaansih, babi." Gerutumu kesal.

"Dih, gue dikatain." Ucap Youngmin sambil tertawa kecil lalu duduk dikursi yang ada didepanmu.

Selama 5 menit kalian terdiam dengan kamu yang menatap kearah lain karena Youngmin sibuk menatapmu.

"Ra,"

"Hm?" Jawabmu berpura-pura cuek.

"Lo tau anak baru yang cakep itu gak?"

"Tau. Dia lagi deket sama lo, kan?" Balasmu tanpa menatap wajahnya. Kamu berucap seperti tidak peduli.

"He-em." Duh, nyelekit. Padahal kamu berharap dia mengelak bahwa dia dekat dengan anak baru itu.

"Cantik gak menurut lo?"

Enggak. "Iya."

"Cocok gak sama gue?"

Enggaklah, anjing. "Cocok kali."

"Kok 'kali' sih? Yang yakin dong."

Yang yakin? Ya enggak. "Iya, cocok."

"Serius nih?"

BOONGAN. "Lo mau gue boong?"

"Iya." Jawabnya pelan. Kamu terdiam pura-pura tidak mendengar.

"Hah? Apa?"

"Yaudah. Kalo cocok, gue bisa dong sama dia?"

Berhenti nanya gak bisa ya? "Hm."

"Kok cuma 'hm'?"

Kamu menghela nafas dengan kasar. Entah kenapa kamu jadi emosi sendiri.

"Ya terus gue jawab apaan? Harus banget gue jawab 'Iya, Youngmin. Udah sana pacaran aja sama dia.' Gitu?"

"Ya... Enggak, sih..." Jawabnya sambil menggaruk kepalanya.

"Yaudah, gue-- Eh? YOOJUNG! SINI!" Panggil Youngmin sambil menatap kearah belakang mu.