Park Chanyeol // Fine

5.4K 408 17
                                    

Sorry for typo(s)

###

You as Naera.

###

"Yeol, kamu dimana?"

"Di kelas ku, sayang."

"Aku barusan dari kelasmu."

"Hah? Kamu salah kelas kali."

"Park Chanyeol, aku gak sebego itu."

". . ."

"Kamu dimana? Aku mau ngasih tugasmu."

"Kamu jangan nyamperin aku. Biar aku aja yang nyamperin kamu."

"Ck, yaudah. Aku di--"

Tutt tutt tutt ~

"Gimana kamu mau nyamperin aku? Aku aja belom kasihtau aku dimana." Gumam mu.

Kamu berjalan menuju kantin untuk makan. Kantin memang sedang sepi sekarang. Ada rapat guru, dan hampir semua kelas mendapat waktu kosong.

Ada yang pulang, ada juga yang tetap disekolah untuk mengikuti eskul.

Perutmu kosong. Kamu belum makan dari kemarin. Kedua orang tuamu sangat sibuk dengan pekerjaannya. Mereka tidak peduli apa kamu sudah makan atau belum.

Mereka hanya akan bertanya, lalu kamu akan berbohong, setelah itu mereka hanya mengiyakan tanpa mau tau apa kamu berbohong atau tidak.

Kamu bukan orang yang mudah bergaul. Kamu malah cenderung tertutup dengan teman-teman sekolahmu. Entah kenapa, Park Chanyeol adalah satu-satunya laki-laki yang mendekatimu dan akhirnya menjadikanmu kekasihnya.

Berhubung kamu juga sudah menyukainya sejak SMP, maka tanpa berpikir apapun, kamu langsung menerimanya. Padahal dia salah satu dari orang-orang yang terkenal di sekolah. Kamu tidak tau kenapa dia malah menjadikanmu pacarnya.

Tapi kamu selalu berpikir positif, bahwa cinta memang tidak memiliki alasan.

Kamu adalah siswi yang pintar. Nilai akademik mu selalu tinggi. Kamu selalu mendapat juara kelas. Tapi tetap saja itu tidak merubah nasibmu yang penyendiri.

Kamu tidak pernah berpikiran negatif saat Chanyeol selalu memintamu mengerjakan tugasnya, maupun tugas teman-temannya. Kamu biasa saja, dan menurut.

Selama dia masih baik denganmu, kamu tidak akan curiga sedikitpun.

Tapi entah kenapa, akhir-akhir ini dia jarang sekali mengajakmu jalan bersama seperti dulu. Ketika kamu mengajaknya jalan-jalan, ia selalu memiliki alasan yang membuatmu tidak tega untuk memaksanya.

Akhirnya, kamu hanya menangis didalam kamar.

Kamu adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Kedua kakakmu sudah bekerja dan tinggal di apartment mereka masing-masing. Dan mereka jarang pulang ke rumah, itulah mengapa kamu juga tidak terlalu dekat dengan kedua kakakmu.

Ok back to this time~

Kamu memasuki kantin dan bau makanan langsung masuk kedalam penciumanmu. Kantin tidak terlalu ramai, tapi juga tidak terlalu sepi.

WHAT IF..  [KPOP IMAGINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang