Sorry for typo(s)
###
You as Kira.
###
"Selamat pagi, Hyunjin!"
"Pagi."
"Senyum dong! Pagi-pagi udah cemberut aja mukanya.."
Hyunjin menarik bibirnya sedikit tanpa ketulusan di dalamnya.
"Ck, ga tulus kamu."
"Sarapan gue mana?"
"Taraaaa~ Aku masakin makanan kesukaan kamu..."
Hyunjin menghela nafas dan tersenyum tipis. Sangaaaaat tipis. "Makasih ya."
"Sama-sama, hehe.."
"Oh iya, nanti gue mau jenguk Heejin, jadi lo ntar pulang sendiri ya?"
Kamu menahan sesak itu lagi, tapi dengan senyum ceriamu, kamu membalas ucapannya dengan anggukkan.
"Gue tau ini mungkin bikin lo sakit hati. Tapi sampai detik ini, gue masih sayang dan cinta sama Heejin. Dan lo, gue sayang lo sebagai sahabat, ga lebih.."
Lagi, kamu mengangguk dengan kesesakkan yang menyelimutimu.
"Kamu tenang aja, Hyunjin. Aku bisa nunggu kamu untuk nerima aku kok."
"Tapi percuma, Ra. Setelah Heejin sembuh, gue harus cerai sama lo. Gue ga bisa hidup sama orang yang ga gue cinta."
Kamu hanya tersenyum dan menepuk bahu Hyunjin pelan sebelum akhirnya pergi meninggalkan ruang makan.
###
"DOR!"
"ASTAGA, KAK CHANI!"
"Hehe, kaget ya?"
"Pake nanya lagi!"
"Maaf deh maaf.."
"Iya."
"Cih, pasti lagi galau nih."
"Sok tau."
"Apa sih yang ga gue tau tentang lo?"
Kamu yang tadinya murung, langsung tertawa kecil ketika melihat wajah konyol yang Chani buat.
"Gitu dong, ceria. Makin cantik."
"Apasih, kak.."
"Hehehehe.. Suami lo kenapa lagi?"
"Gapapa. Kok tiba-tiba nanyain dia?"
"Ya biasanya lo kan murung gara-gara dia."
"Biasa lah.."
"Dia belom bisa terima lo jadi istrinya ya?" Tanya Chani dengan hati-hati.
Kamu menunduk lalu mengangguk.
Chani mengusap kepalamu dengan lembut, membuat air mata mu mengalir deras. Kamu langsung memeluk Chani dan menangis sepuasmu di pelukan hangatnya.
Chani adalah kakak tingkatmu di sekolah, sekaligus mantan pacarmu waktu SMA. Kamu dan Chani masih berhubungan baik sampai sekarang, kalian sama-sama dewasa dan tidak mengungkit-ungkit masa lalu.
Kamu malah menganggap Chani seperti kakak kandungmu sendiri, tapi kamu tidak tau Chani menganggapmu bagaimana. Tapi kamu merasa, Chani juga menyayangimu seperti ia menyayangi adiknya.
"Nangis sepuasnya, ya. Biar lo ga nangis depan suami lo. Lo harus kuat di depan dia, okay?"
Kamu mengangguk sambil sesegukan, tanpa menyadari tangan kanan Chani sudah terkepal sampai jarinya memutih.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT IF.. [KPOP IMAGINE]
Short StoryWHAT IF... Kpop idols take a part in your life? Not as an idol. And you're not only their fan. Albert Einstein said, "Logic will get you from A to B, but imagination will take you everywhere." ----- ⚠️PERHATIAN⚠️ • Kata-kata non baku, • Mengandung k...